MANADO, satupena.co.id – Terkait postingan viral yang beredar di media sosial antar karyawan toko millennium yang sudah resain dan pihak toko milenium, Edwin Theyono dari pihak toko memberikan klarifikasi di kantornya pada hari kamis, (16 Januari 2025).
Pak Edwin menyampaikan bahwa hal tersebut adalah Hoax dan tidak pernah kami meminta uang pada saat ada karyawan meminta ijazah untuk di kembalikan, memang benar ada penitipan ijazah atas kesepakatan bersama antara pihak karyawan dan toko pada saat awal bekerja, itu untuk melengkapi prosedur dari pihak kami, tapi setiap karyawan itu resign maka akan di kembalikan,
Beliau juga menjelaskan bahwa terkait hal ambil ijazah terus ada uang yang di minta itu yang di mintai tanggung jawab dari kasbon/pinjaman pribadi karyawan tersebut untuk melunasi, jadi wajar bahwa itu tanggung jawab yang harus di selesaikan, dan juga kami sudah berhati besar sebagai pihak yang memberi pekerjaan untuk menerima dan tidak mempersulit walaupun ada kerugian juga yang kami alami,.
Toko millennium sudah menyelesaikan permasalahan dan kewajiban toko millennium dengan karyawan yang sudah resign tersebut. “Tuturnya
Beliau juga berterima kasih kepada LSM Garda Timur Indonesia terkhususnya kepada ketua umum Fikri Alkatiri yang sudah respon cepat sehingga team Langsung turun dgn media pers kami juga berterima kepada pihak LSM terutama bapak Ivan sebagai humas dan ketua DPD Manado yang sudah menjadi mediator terhadap karyawan dan kami pihak toko kami sangat berterima kasih, kami berharap ke depan tidak terulang lagi dan ini menjadi pengalaman dan evaluasi untuk kami semua, “Tutupnya.
Lukman