Aceh Tenggara: Satupena.co.id– Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara periode 2024-2028, resmi dilantik di Opproom Setdakab, Selasa 31 Desember 2024.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad secara resmi melantik Jeri Alastra sebagai Ketua DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara.
Saat sambutan Jeri Alastra Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Aceh Tenggara terpilih, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin organisasi tersebut.
“Saya merasa bangga dan bersyukur menerima amanah ini sebagai Ketua Pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara,” kata Jeri.
Jeri menyebutkan, dengan adanya Tani Merdeka Indonesia ini merupakan suatu jembatan atau wadah atau keluhan para petani yang selama ini belum pernah tersampaikan.
“Dengan adanya Tani Merdeka Indonesia ini, semoga SDM para petani menjadi lebih berkualitas dan menjadi salah satu kesuksesan kita bersama-sama,” tukasnya.
Jeri menegaskan, bahwa pihaknya siap bekerja keras dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu petani di Aceh Tenggara melalui program-program yang telah dirancang.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program kerja Tani Merdeka Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Bersama seluruh pengurus, kami akan berupaya maksimal untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad, dengan dilantiknya DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara ini, dapat dapat menjalankan program-program organisasi, khususnya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani dan menjadi garda terdepan mendukung ketahanan pangan.
Dikarenakan, Tani Merdeka Indonesia hadir sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan petani.
Ia mengatakan, Tani Merdeka Indonesia dibentuk untuk mengawal Pemerintah Presiden-Wakil Presiden terpilih H Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan roda pemerintahan Negara Republik Indonesia ke depan. Terutama menyangkut program ketahanan pangan dan swasembada pangan di Indonesia.
“Tani Merdeka Indonesia adalah organisasi petani yang menjadi partner resmi pemerintah untuk mengawal progam Pak Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Tani Merdeka Indonesia. Terutama menyangkut progam ketahanan pangan dan swasembada pangan di pidang pertanian, Tani Merdeka Indonesia harus menjadi organisasi garda terdepan untuk menyukseskan cita-cita Presiden Terpilih Pak Prabowo,” katanya.
Ia menyebutkan, pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan program tersebut agar tidak terjadi penyimpangan di tingkat kelompok tani.
“Tani Merdeka Indonesia dilahirkan untuk memperjuangkan kesejahteraan petani dan mengawal program ketahanan pangan nasional. Pak Prabowo memiliki komitmen besar untuk mensejahterakan petani melalui langkah-langkah konkret. Tugas kita adalah memastikan hilirisasi program ini berjalan dengan baik pada 2025 mendatang,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, Tani Merdeka Indonesia akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan, guna memastikan program ketahanan pangan ini berjalan dengan optimal.
“Kami membangun kerja sama yang erat dengan Pemerintah Daerah, Dandim 0108/Agara, Polres, serta dinas-dinas terkait. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem pertanian yang maju dan mendukung visi kesejahteraan petani,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Aceh Tenggara, Taufik mengapresiasi atas pelantikan DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara.
Ia mengatakan, pemerintah daerah siap bersinergi dengan Tani Merdeka Indonesia untuk mendorong sektor pertanian yang lebih maju dan produktif.
“Kami menyambut baik keberadaan Tani Merdeka di Aceh Tenggara. Pemerintah daerah akan terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah,” ucapnya.
Taufik berharap, pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Tenggara mampu menjadi garda terdepan dalam mendukung petani dan mengawal berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk membangun sektor pertanian yang berkelanjutan.
Turut hadir Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad beserta pengurus, Pj. Bupati Aceh Tenggara Taufik, jajaran Forkopimda, perwakilan kelompok tani, serta tokoh masyarakat.
