ACEH TIMUR

230 Peserta Antusias Mengikuti Pelatihan Training Kader Dakwah

×

230 Peserta Antusias Mengikuti Pelatihan Training Kader Dakwah

Sebarkan artikel ini

Aceh Timur, Minggu 27 Oktober 2024 – Kegiatan Training Kader Dakwah se-Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, resmi dibuka pada Minggu pagi di aula kantor Camat Simpang Ulim. Pelatihan ini diikuti oleh 230 peserta dari seluruh desa di Kecamatan Simpang Ulim, yang masing-masing mengirimkan 10 orang kader dakwah. Peserta yang hadir didominasi oleh remaja desa yang memiliki semangat tinggi dalam mendalami ilmu agama dan keterampilan dakwah untuk diterapkan di lingkungan masing-masing.

 

Training ini digelar melalui kerja sama antara Forum Keuchik Kecamatan Simpang Ulim dan Tim P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kecamatan Simpang Ulim, dengan sumber pendanaan yang berasal dari dana desa tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kader dakwah di tingkat desa, membekali mereka dengan wawasan keagamaan yang lebih mendalam, serta kemampuan komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan agama secara menyeluruh di masyarakat.

 

Camat Simpang Ulim, Muhammad Yusuf, hadir dan membuka acara tersebut dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran aktif seluruh desa di Kecamatan Simpang Ulim dalam mendukung program peningkatan sumber daya manusia yang bermanfaat ini. “Saya sangat bangga melihat semangat dan komitmen dari seluruh peserta yang datang dari setiap desa di kecamatan kita ini. Kehadiran para pemuda di sini menunjukkan bahwa kita memiliki generasi yang peduli dan mau belajar untuk membina masyarakat sesuai dengan nilai-nilai agama,” ujar Muhammad Yusuf.

Baca juga Artikel ini :   Ketua MAA Aceh Timur Abdul Manaf, Memberikan Apresiasi Dan Ucapan Terima Kasih Kepada Polres Aceh Timur

 

Muhammad Yusuf juga menekankan pentingnya peran para kader dakwah di setiap desa sebagai ujung tombak dalam pembangunan akhlak masyarakat. “Pelatihan ini sangat penting, bukan hanya untuk kalian sebagai individu, tetapi juga untuk desa dan kecamatan kita secara keseluruhan. Kader dakwah yang hadir di sini diharapkan dapat menjadi pembimbing yang bisa memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Saya harap ilmu yang didapat dari kegiatan ini dapat dibawa pulang dan diterapkan di desa masing-masing,” tambahnya.

 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan pemateri-pemateri dari Pengurus Besar (PB) Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Pusat dan Pengurus Wilayah (PW) HUDA Kabupaten. Para pemateri menyampaikan berbagai materi yang relevan untuk mendukung peran kader dakwah di masyarakat, termasuk strategi komunikasi yang berlandaskan empati, pendekatan dalam menyampaikan pesan agama, serta cara menghadapi tantangan sosial di desa.

 

Sesi materi pada hari pertama meliputi pengenalan dasar-dasar dakwah dan teknik berdialog dengan masyarakat. Hari kedua akan diisi dengan pelatihan mengenai metode komunikasi yang efektif dalam berdakwah, dan pada hari ketiga, para peserta akan belajar tentang pendekatan praktis untuk menangani permasalahan sosial dan konflik yang mungkin muncul di masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   Sulaiman Atau Haji' Tole Dampingi Mualem Ziarah Makam Syekh Syamsuddin As-Sumatrani Menggali Teladan Ulama Besar Aceh

 

Menurut Januar, Koordinator Pendamping Desa (PD) Kecamatan Simpang Ulim, pelatihan ini dirancang secara komprehensif agar peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa mengaplikasikan ilmu mereka dalam situasi nyata. “Kami mengapresiasi seluruh desa yang telah mengalokasikan dana untuk kegiatan ini, sehingga kader dakwah kita mendapatkan bekal yang mumpuni. Dengan adanya kolaborasi antara Forum Keuchik dan P3MD, kami optimis bahwa SDM di Kecamatan Simpang Ulim akan semakin berkualitas dan mampu berperan aktif dalam membina masyarakat,” ujar Januar.

 

Januar juga berharap agar peserta dari masing-masing desa dapat membangun jaringan dakwah yang solid, sehingga mereka dapat saling mendukung dan berkolaborasi setelah pelatihan ini selesai.

 

Salah satu peserta dari Desa Nicah Awe, M.Syukran, mengungkapkan rasa bangganya dapat mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat bangga bisa ikut serta dalam kegiatan ini. Bukan hanya menambah pengetahuan kami tentang dakwah, tetapi juga memberikan kami kesempatan untuk bertemu dengan kader dari desa-desa lain, sehingga kami bisa saling berbagi pengalaman dan belajar bersama,” ujar Fahri. Ia berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diterapkan di desanya untuk membina masyarakat agar lebih memahami dan menjalankan ajaran agama.

 

Peserta lain, M. Zikri dari desa Peulalu, mengaku termotivasi untuk mengikuti kegiatan ini karena ingin menjadi agen perubahan di desanya. “Sebagai pemuda, kami harus ambil peran dalam membina masyarakat, terutama dalam hal agama. Melalui pelatihan ini, kami belajar bagaimana menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih diterima masyarakat. Saya berharap ini akan bermanfaat bagi kami semua,” ucap M. Zikri.

Baca juga Artikel ini :   Satreskrim Polres Aceh Timur Amankan Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Pantai Leuge Peureulak

 

Dengan total 230 kader dakwah yang dilatih, Kecamatan Simpang Ulim diharapkan akan memiliki kekuatan baru dalam menyebarkan nilai-nilai agama dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjalankan ajaran agama di kehidupan sehari-hari. Setelah pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menjaga moralitas dan mengatasi tantangan sosial di masyarakat.

 

Kegiatan pelatihan ini juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan dakwah dan pembinaan sosial. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah desa, Forum Keuchik, dan Tim P3MD, pelatihan ini tidak hanya membangun pemahaman agama yang kuat, tetapi juga membentuk komunitas kader dakwah yang solid dan siap bekerja sama demi kemajuan Kecamatan Simpang Ulim.

 

Melalui pelatihan ini, Kecamatan Simpang Ulim optimis untuk menciptakan perubahan positif di seluruh desa, membina masyarakat yang harmonis, serta mewujudkan visi keagamaan yang lebih baik untuk masa depan.

 

 

Reporter: ZAS

 

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *