Kota Langsa. Satupena.co.id
17 Oktober 2024 – Malam resepsi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Langsa yang ke-23 diadakan di Pendopo Walikota Langsa, Jalan Cut Nyak Dhien, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota. Dalam acara tersebut, Pj Walikota Langsa, Dr. Syaridin, menerima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan puluhan penghargaan kepada penerima.
Acara yang penuh makna ini menampilkan penyerahan piagam penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Pemerintah Kota Langsa atas komitmennya terhadap 3.484 pekerja rentan, termasuk pekerja di sektor sawit melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sawit. Selain itu, cinderamata dari Pemerintah Aceh juga diserahkan kepada Drs. Saifuddin Razali, salah satu tokoh perintis pembangunan Kota Langsa.
Penghargaan juga diberikan kepada berbagai instansi dan individu berprestasi, termasuk pencetus Seni Pucuk Rebung Kota Langsa, pemenang lomba tingkat provinsi, serta Gampong Proklim Pratama Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Dr. Syaridin mengungkapkan bahwa HUT Kota Langsa merupakan momentum penting untuk merenungkan perjalanan panjang kota ini. “Keberhasilan pembangunan yang kita rasakan adalah hasil dari kerja keras dan sinergi seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.
Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Kota Langsa akan terus berkembang di berbagai bidang, seperti infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Namun, Syaridin juga mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan.
“Semangat kebersamaan dan kerja keras harus terus kita jaga agar pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud,” tambahnya.
Pj Walikota juga menekankan pentingnya inovasi dalam menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan generasi muda sebagai aset masa depan. “Kita perlu memastikan akses pendidikan berkualitas bagi semua anak bangsa di Kota Langsa, agar kita dapat mencetak generasi yang cerdas dan berdaya saing global,” paparnya.
Dengan semangat gotong royong, Syaridin mengajak semua pihak untuk terus bersatu membangun Kota Langsa, menekankan bahwa nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal Aceh harus dijadikan pedoman dalam setiap langkah pembangunan.
“Dengan kebersamaan, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar dan memastikan masa depan Kota Langsa dan Aceh yang lebih baik,” tutupnya.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan di antara seluruh elemen masyarakat Kota Langsa.
4n1