MUBA, Satupena.co.id.
Pemerintah Desa (Pemdes) Karang Anyar mengadakan acara Tasyakuran yang dikemas dalam doa bersama sebagai bentuk dukungan untuk 39 jemaah yang akan berangkat umroh, Sabtu (07/09/2024).
Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Mukmin Desa Karang Anyar Kecamatan Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Kepala Desa (Kades) Karang Anyar Zulkarnain bin Jakpar mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kesempatan yang diberikan kepada jemaah untuk menunaikan ibadah umroh. Beliau juga berharap agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan memperoleh berkah dari Allah SWT.
“Semoga dengan dukungan dan doa dari masyarakat, Sebanyak 39 jemaah umroh yang berangkat tanggal 29 September mendatang dapat menjalankan ibadah dengan penuh keberkahan dan kembali ke kampung halaman dengan membawa pengalaman spiritual yang mendalam,” ujar Zulkarnain.
Di tempat yang sama, Zahari selaku Ketua BPBD Karang Anyar mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang telah membangun infrastruktur di desa Karang Anyar.
“Kami masyarakat Desa Karang Anyar tidak bisa membalas apa yang telah di lakukan pemerintah Kabupaten Muba khususnya melalui bapak Jhonkenedi selaku wakil satu ketua DPRD MUBA melalui aspirasinya seperti bedah rumah dan umroh,” ujar Zahari.
Dijelaskan Zahari berkat kerja sama, kekompakan masyarakat dan pemerintah Desa perlahan namun pasti desa Karang Anyar mengalami perubahan terutama dalam infrastruktur.
“Kami masyarakat desa Karang anyar sangat-sangat berterimakasih juga kepada Kepala Desa Karang Anyar karena telah menyumbangkan pikirin ide dan gagasan hingga hibah tanah untuk kemajuan desa Karang Anyar,” ujar Zahari singkat.
Untuk menghimpun berkah kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Rudi Hartono. Dalam doanya, Ustaz Rudi Hartono memohon agar para jemaah diberikan kesehatan, kelancaran, dan keselamatan selama perjalanan serta ibadah di tanah suci.
“Semoga menjadi Umroh yang mabrur mendapatkan ketenangan hati sehingga bisa merasakan kehidupan yang lebih tenang dan tentram. Sehingga bisa menambah kualitas keimanan dan ketakwaan aamiin,” ujar Rudi.
Acara ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT.