Sigli – satupena.co.id
Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh (BPBA) menggelar lokakarya penyusunan Kajian Resiko Bencana (KRB), kegiatan lokakarya tersebut dilaksanakan di Hotel Cempaka Sigli, Kabupaten Sigli Rabu (10/7/2024).
Lokakarya itu dihadiri perwakilan dari Lembaga dan Instansi Pemerintah. Lokakarya yang akan dilaksanakan selama tiga hari, dan diisi oleh unsur akademisi, tenaga ahli serta unsur pemerintah selaku pemateri.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Muhammad Rabiul, ST, MT dalam kata sambutannya menyampaikan, Pemerintah Pidie sambut baik lokakarya ini, pasalnya didalamnya ada kajian dan pembahasan mengenai resiko bencana dan dampaknya, jelasnya
“Kajian ini sangat bermanfaat dan urgensi sekali, mengingat daerah kita masuk katagori rawan bencana,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Koodinator bidang Bencana BPBA, tujuan lokakarya ini untuk menyusun dokumen kajian resiko bencana yang membahas sejumlah komponen seperti Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dan rencana kontijensi, peta kapasitas serta peta rawan bencana, imbuhnya.
“Jadi kita harus butuh data yang akurat setiap wilayah atau daerah, itu merupakan RPJM sebagai dokumen prioritas, untuk dapat di usul dalam musrenbang,” pungkas Teuku Izrialsyah, S.Sos (***)