ACEH TIMUR

Popda Aceh Timur: Ajang Olahraga Atau Penindasan Rakyat Dengan Harga Lapak Selangit

196
×

Popda Aceh Timur: Ajang Olahraga Atau Penindasan Rakyat Dengan Harga Lapak Selangit

Sebarkan artikel ini

0:00

satupena.co.id // Aceh Timur, Jumat, 5 Juli 2024 – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang digelar di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur seharusnya menjadi ajang menggembirakan bagi masyarakat. Namun, rakyat justru merasa diperas dengan biaya sewa lapak jualan yang sangat mahal. Harga sewa lapak berukuran 4×6 meter mencapai Rp 700.000 hingga Rp 1 juta per lapak.

 

Baca juga Artikel ini :   Satreskrim Polres Aceh Timur Amankan Pelaku Percobaan Pembunuhan Dan Penganiayaan Di Idi Cut

“Sangat mahal sekali, kami rakyat kecil merasa diperas. Dimanakah pemerintah yang peduli dengan kami?” keluh salah seorang pedagang. Biaya sewa yang tinggi ini membuat banyak pedagang kecil kesulitan untuk berjualan dan meraup untung di tengah acara besar ini.

 

Ketua PWDPI Aceh Timur, Tarmizi, sangat berang saat mendapatkan informasi tersebut dari pedagang yang ingin menyewa lapak jualan. Dalam pernyataan tegasnya, Tarmizi mengungkapkan rasa kecewanya, “Apakah kita semua akan tertindas dengan tidak bisa berbuat apa-apa? Mati lebih baik daripada hidup kalau hanya menyusahkan rakyat,” ketusnya, menggambarkan betapa beratnya beban yang dirasakan oleh masyarakat kecil akibat kebijakan ini.

Baca juga Artikel ini :   Serka Vanda Dwi Putra, Babinsa Koramil 08/Spu Kodim 0104/Atim, Hadiri Acara Kenduri Blang

 

Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai komitmen pemerintah daerah dalam mendukung usaha kecil dan menengah serta memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh masyarakat untuk menikmati keuntungan dari acara besar seperti Popda. Masyarakat berharap ada solusi segera agar mereka tidak terus terbebani oleh biaya yang tidak wajar ini.

Baca juga Artikel ini :   Tingkatkan Semangat Olahraga Warga Binaan, Lapas Idi Lakukan Laga Ujicoba Melawan Aceh Timur All-Star

 

Sampai berita ini disiarkan, awak media ini belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari panitia pelaksanaan Popda dan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Timur.

 

 

Reporter: ZAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *