Aceh Tengah,satupena.co.id- 6 Juni 2024 – PT Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan PT
Pupuk Iskandar Muda mengadakan kegiatan Rembuk Tani yang berlangsung
di Desa Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Sebanyak 200 petani turut hadir
dalam kegiatan ini.
Dalamsambutannya,VPManajemenProdukPupukIndonesia,Hoky
Prasepta menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia, sebagai BUMN yang
bertanggung jawab atas penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, terus
melakukan berbagai upaya guna mendukung program ketahanan pangan
pemerintah. Tahun Anggaran 2024, pemerintah telah menaikkan volume
pupukbersubsididari4,7jutatonmenjadi9,55jutaton.Kebijakan
penambahan volume ini perlu disosialisasikan secara luas agar petani yang
terdaftar dapat mengetahui dan menerima manfaatnya. Pengawasan yang
baik pada pelaksanaan distribusi dan penyaluran tambahan volume alokasi
pupuk bersubsidi juga sangat diperlukan.
“Penyaluran pupuk bersubsidi ini merupakan tugas besar yang harus
dilaksanakanbersama.PupukIndonesiamemerlukankerjasamadan
kolaborasi dengan semua pihak terkait, yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, Distributor, Pengecer, dan Lembaga Pengawas Pemerintah, sesuai
dengantugasdantanggungjawabnyamasing-masing,”ungkapHoky
Prasepta.
Pada kesempatan ini, juga disampaikan bahwa Pupuk Indonesia memastikan
ketersediaan stok di semua lini untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait
tambahan alokasi. Per tanggal 5 Juni 2024, tercatat posisi stok di Provinsi
Aceh sebesar 37.874 ton, yang terdiri dari pupuk subsidi sebesar Urea 32.827
Ton atau mencapai 1.001% dari ketentuan stok minimum yang ditentukan dan
NPK 5.047 Ton atau mencapai 164% dari ketentuan stok minimum yang
ditentukan serta pupuk non subsidi sebesar 1.857 ton (Urea 1.431 Ton dan
NPK 426 Ton). Sementara untuk realisasi penyaluran pupuk bersubsidi secara
nasional, hingga kini telah mencapai 2.589.081 Ton atau 27,1 % dari Total
alokasi 9,5 juta Ton.
Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di lapangan sangat diperlukan,
yaitu:
Percepatan penerbitan SK Alokasi per Kabupaten/Kota dan Kecamatan
serta memastikan alokasi tidak ada sebaran bulanannya sehingga
penyaluranpupukbersubsididapatdioptimalisasi(DinasPertanian
Daerah).
Penyamaan persepsi dan kepastian mekanisme proses verifikasi dan
validasidokumenpenyaluranpupukbersubsidiolehTimVerval
Kecamatan.
Distributor dan Pengecer diinstruksikan untuk memastikan ketersediaan
stok serta melaksanakan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan
yang diatur dalam Juknis SK Dirjen PSP Kementan Nomor 07 Tahun
2024.
Para ketua kelompok tani agar dapat menyebarkan informasi bahwa
terdapatalokasitambahanpupukbersubsidiyangdapatditebus
menggunakan KTP sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia Grup juga memiliki banyak produk
unggulan, salah satunya adalah NPK Phonska Plus Formula 16-16-16, yang
memiliki spesifikasi Nitrogen 16%, Fosfat 16%, dan Kalium 16%. Pupuk ini
mudah diaplikasikan dan cocok untuk segala tanaman.
Hingga tahun 2024, telah dilakukan demplot NPK Phonska Plus Formula
16-16-16 di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Pidie, Kabupaten Bireun,
dan Kabupaten Aceh Utara. Hasilnya menunjukkan peningkatan hasil panen
rata-rata 0,67 ton/ha. Di Kabupaten Aceh Tengah juga telah dilakukan demplot
Product to Market Fit menggunakan Pupuk Urea dan NPK PIM pada tanaman
tomat dan cabai merah, yang menunjukkan peningkatan hasil panen 10%
untuktomatdan30%untukcabaidibandingkandenganperlakuan
sebelumnya.
SVPAdministrasiKeuanganPupukIskandarMuda,SyahrulKamal
menambahkan, “Kami sangat menghargai kesempatan ini untuk berinteraksi
langsung dengan para petani. Mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka
sangat penting bagi kami untuk terus berinovasi dan menyediakan produk
yangmemenuhikebutuhanmereka.Kamijugaberkomitmenuntuk
meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang produk kami, terutama
produk non-subsidi yang berkualitas tinggi,” ungkapnya.
PJ Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, dalam sambutannya juga
menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan petani
untuk mencapai kesejahteraan bersama, “Kegiatan seperti ini menunjukkan
komitmen nyata dari Pupuk Indonesia dan Pupuk Iskandar Muda dalam
mendukungpembangunanpertaniandiAcehTengah.Kamisangat
mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk mendengarkan dan merespons
kebutuhan petani.”
Dengan suksesnya kegiatan Rembuk Tani ini, Pupuk Indonesia Grup berharap
dapat terus memperkuat hubungan dengan para petani, meningkatkan
penjualan produk non-subsidi, dan memastikan kebutuhan petani terpenuhi
dengan baik.(***)