Bangka, Satupena.co.id – Kondisi jalan penghubung antara Desa Lampur dan Desa Keritak di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, kian memprihatinkan. Pada Selasa (28/5/2025), warga setempat kembali menyuarakan keluhan atas kerusakan parah di ruas jalan tersebut yang tak kunjung diperbaiki.
Jalan yang dipenuhi lubang besar dan dalam ini menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengendara, terutama saat malam hari atau musim hujan. Selain licin, genangan air di lubang-lubang jalan kerap menyulitkan pengendara melihat kedalaman dan posisi bahaya.
“Setiap hari kami melewati jalan ini, risikonya tinggi. Sudah banyak motor tergelincir dan mobil rusak,” ujar Ahmad, warga Desa Lampur, saat ditemui di lokasi.
Keluhan terhadap jalan rusak ini bukan hal baru. Warga mengaku sudah berkali-kali melaporkan kondisi tersebut, baik melalui perangkat desa maupun media sosial. Namun hingga kini, belum ada tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
“Kami butuh jawaban, bukan janji. Kalau dibiarkan terus, ini bisa makan korban,” keluh Sari, seorang ibu rumah tangga yang setiap hari mengantar anaknya sekolah melewati jalur tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, Pemkab Bangka Tengah belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan warga. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera turun tangan sebelum kondisi semakin memburuk dan memakan korban jiwa.
(Sadiman).
