Kota Langsa – Satupena.co.id
Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra, SE, memimpin peletakan batu pertama pembangunan dan perbaikan 18 unit rumah layak huni melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua DPRK Langsa, Melvita Sari, S.AB, jajaran pimpinan OPD, camat, geuchik, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat gampong, insan media, serta para penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jeffry Sentana menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen janji kampanyenya bersama Wakil Wali Kota Haikal.
“Jumlahnya memang belum banyak, dan perlu diketahui masyarakat bahwa ini tidak bersumber dari anggaran Pemko Langsa. Program ini murni hasil kerja sama Pemko dengan PT. SMF, ujar Jeffry.
Dari total 30 unit rumah yang ditargetkan, 10 unit dibangun baru dan 8 unit diperbaiki melalui dana CSR PT. SMF. Sisanya, sebanyak 12 unit, akan dianggarkan melalui APBK bersumber dari Otonomi Khusus (Otsus) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kami baru bekerja sekitar 75–76 hari. Ini langkah kecil menuju target yang lebih besar di tengah efisiensi anggaran dari pusat. Yang terpenting, bantuan ini murni tanpa pungutan sepeser pun, tegasnya.
Jeffry juga memastikan bahwa penerima manfaat dipilih berdasarkan data lama yang telah dihimpun melalui Dinas PUPR, sama seperti mekanisme penyaluran seragam sekolah gratis yang pernah dilakukan Pemko Langsa.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Vice President PT. SMF (Persero), Prima Sari Setya Ningrum, atas kepedulian yang ditunjukkan melalui program ini, serta berpesan kepada penerima bantuan untuk menjaga dan merawat rumah yang diberikan, dan tidak memperjualbelikannya.
Secara virtual, Vice President PT. SMF (Persero) Prima Sari Setya Ningrum menyampaikan apresiasi kepada Pemko Langsa dan penerima bantuan.
“Selamat kepada para penerima bantuan. Kota Langsa adalah kota ke-31 yang menerima program peningkatan kualitas rumah ini. Semoga bermanfaat dan digunakan sebaik-baiknya, ungkapnya.
PT. SMF mengalokasikan dana sebesar Rp1,225 miliar untuk pembangunan tahap ini. Sejak 2019, perusahaan yang berada di bawah Kementerian Keuangan tersebut telah menyalurkan Rp40,3 miliar dan membangun 593 unit rumah di 30 kabupaten/kota di Indonesia.
Pj Geuchik Gampong Sidorejo, Yuni Mariko, SE, menyebut hari tersebut sebagai momen bersejarah bagi warganya.
“Ini bukan sekadar pembangunan rumah secara fisik, tetapi juga membangun harapan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan, ujarnya.
Yuni menutup sambutannya dengan doa agar proses pembangunan berjalan lancar, disertai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong menyukseskan kegiatan ini.
Reporter: 4NI
Editor: ZAS
