AcehBeritaLANGSAPemerintah

Wakil Wali Kota Langsa Buka Rembuk Stunting Kota Langsa Tahun 2025

106
×

Wakil Wali Kota Langsa Buka Rembuk Stunting Kota Langsa Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Langsa, satupena.co.id – Wakil Wali Kota Langsa, Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST secara resmi membuka kegiatan Rembuk Stunting Kota Langsa Tahun 2025 yang mengusung tema: “Pelaksanaan Strategi Nasional 2025–2029 untuk Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kota Langsa”, Kamis (10/07/2025), bertempat di Aula Setdakota Langsa.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt Sekda Kota Langsa Dra. Suhartini, M.Pd., Wakil Ketua TP PKK Kota Langsa Ny. Safira Muhammad Haikal, Kepala DP3A DALDUK dan KB Amrawati, S.Km., MKM., Wakil Ketua II DPRK Langsa Noma Khairil, Kajari Langsa Efrianto, SH, MH, Kepala PN Langsa Kemas Reynald Mei, SH, MH, Wakapolres Langsa Kompol Hendra Marlan, SH, SIK, Perwakilan Kodim 0104/Aceh Timur, Kepala BNNK Langsa Dr. Muhammad Dahlan, SH, MH, Ketua MAA, MPU, dan MPD, perwakilan dari UNSAM dan IAIN Langsa, seluruh camat se-Kota Langsa, OPD yang tergabung dalam Satgas Stunting, serta tamu undangan lainnya.

Baca juga Artikel ini :  PLN UP3 Langsa Salurkan Zakat Ke Baitul Mal Kota Langsa

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Muhammad Haikal Alfisyahrin menyampaikan bahwa rembuk stunting merupakan langkah strategis yang harus dilaksanakan pemerintah daerah untuk memastikan integrasi dan sinergi program lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Baca juga Artikel ini :  Satuan Reserse Narkoba Polres Langsa Menggagalkan Peredaran Narkotika Jenis Sabu

“Rembuk stunting menjadi momentum untuk menyelaraskan hasil analisis situasi dan rencana aksi yang telah disusun oleh OPD terkait dengan perencanaan partisipatif masyarakat yang diperoleh melalui Musrenbang tingkat kecamatan dan desa,” ujarnya.

Haikal menegaskan bahwa rembuk stunting dilakukan setelah tahapan aksi 1 (analisis situasi) dan aksi 2 (penyusunan rencana kegiatan) telah dirampungkan. Informasi dan aspirasi dari Musrenbang Kecamatan dan Desa akan menjadi bagian penting dalam forum ini.

Ia juga menyoroti lima strategi nasional percepatan penurunan stunting yang meliputi:

  1. Peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan lintas tingkatan pemerintahan;
  2. Peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat;
  3. Penguatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif;
  4. Peningkatan ketahanan pangan dan gizi di tingkat individu, keluarga, dan masyarakat;
  5. Penguatan sistem data, informasi, riset, dan inovasi.
Baca juga Artikel ini :  Seluruh Kepala Puskesmas Ikuti Apel Pagi di Pante Raya

“Pendekatan pencegahan juga diarahkan melalui pendampingan keluarga berisiko stunting, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden. Diperlukan kebijakan dan strategi yang tepat, salah satunya melalui koordinasi lintas sektor seperti rembuk stunting ini,” tambahnya.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama pencegahan stunting oleh Wakil Wali Kota Langsa yang diikuti oleh unsur Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan. ( 4NI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *