Scroll untuk baca artikel
JAKARTA

Wajah Demokrasi Aceh Masih Kelam

35
×

Wajah Demokrasi Aceh Masih Kelam

Sebarkan artikel ini

0:00

 

JAKARTA,satupena.co.id- Sebuah ungkapan yang menjadi bahan pemikiran kita semua, saat ketua hakim panel 3 dalam sidang PHPU di Makamah Kontitusi prof. Arif Hidayat mengatakan bahwa Demokrasi di Aceh kalah dengan wajah demokrasi di provinsi Papua yang secara demografis dan kemajuan masih kalah dari provinsi Aceh, tetapi demokrasi nya lebih maju, demikian pendapat yang di sampaikan saudara Agus Dian Purnama (Kader PAS Aceh), mengutarakan ‘Wajah Demokrasi Aceh Masih Kelam,” Rabu 8 Mai 2024.

Baca juga Artikel ini :   Angka Korban Kecelakaan Lalu Lintas Naik 5,8 %, Jasa Raharja Catat Fatalitas Korban Turun 3,41 Persen

Beberapa hari menghadiri sidang “sengketa pileg” di MK Ia mendapati, masaalah paling banyak adalah di Aceh.

Aceh menjadi contoh malah menjadi wajah demokrasi paling buruk, ujar Agus.

Baca juga Artikel ini :   Ketum SPBI Apresiasi DPD Golkar Seluruh Indonesia yang Ingin Airlangga Jadi Ketum Secara Aklamasi Lagi

Sikap yang dipertontonkan pelaksana pemilu di Aceh juga mendapat perlawanan yang signifikan dari peserta pileg.

Ini artinya demokrasi tidak berjalan sehat-sehat di tanah rencong.

Baca juga Artikel ini :   Dr Muhamad Ali Fitran SH MA Sukses Raih Gelar Doktor Dengan Hasil Cum Laude

Hal ini menjadi bukti bahwa demokrasi di Aceh masih cukup jauh tertinggal berbanding daerah lain.

Jika dilihat apa yang berlaku di persidangan MK, Aceh masih harus belajar banyak tentang demokrasi.

Jika demokrasi Aceh harus tertinggal dari demokrasi di Papua, saya kira memalukan, tutup Agus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *