Bener Meriah, Satupena.co.id.- Sebuah video berdurasi 46 detik yang memperlihatkan kekecewaan warga terhadap pelayanan Puskesmas Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang warga membawa pasien yang sedang sakit ke puskesmas, namun tidak menemukan satu pun tenaga medis di lokasi.
“Puskesmas Samar Kilang, pasien sudah menunggu. Ke mana perawatnya? Nggak ada satu pun. Ruangan kosong semua, pintu terbuka. Orang udah mau meninggal itu,” ucap warga dalam video yang beredar luas.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Samar Kilang, Rizal, SKM, MKM, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa tidak benar jika disebutkan puskesmas tersebut tidak memiliki perawat. Ketidakhadiran petugas pada saat itu terjadi karena sudah melewati jam operasional, dan para tenaga kesehatan telah pulang ke kampung masing-masing menjelang hari libur.
“Puskesmas Samar Kilang memiliki jam operasional dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB setiap hari Senin sampai Sabtu. Pada Sabtu, 26 Juli 2025, pasien datang sekitar pukul 14.30 WIB, sudah melewati jam pelayanan. Di puskesmas ini juga belum tersedia layanan rawat inap, dan belum beroperasi 24 jam,” jelas Rizal.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun layanan tidak tersedia 24 jam, petugas kerap tetap melayani pasien yang datang di luar jam kerja, bahkan hingga malam hari, sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat.
“Kami tetap berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin. Namun tentu saja ada keterbatasan, karena belum adanya sistem dan SDM untuk layanan 24 jam,” tambahnya.
Rizal berharap Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan Dinas Kesehatan setempat dapat memperhatikan kondisi ini. Ia mengusulkan agar Puskesmas Samar Kilang ke depan bisa ditingkatkan menjadi fasilitas kesehatan dengan layanan 24 jam, demi menghindari kesalahpahaman antara masyarakat dan pihak puskesmas.
Penulis: Iwan Karuna.