SUMATERA UTARA

Tragedi Kebakaran: Wartawan dan Keluarga Dimakamkan Bersama di Tanah Karo

×

Tragedi Kebakaran: Wartawan dan Keluarga Dimakamkan Bersama di Tanah Karo

Sebarkan artikel ini

Tanah Karo // Satupena.co.id – Peristiwa tragis menimpa seorang wartawan Media Online TRIBRATA News TV, Rico Sempurna Pasaribu (47 tahun) pada Kamis (27/06/2024) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari yang menyebabkan dirinya meninggal dunia akibat rumah yang ditempatinya hangus terbakar.

 

Selain Sempurna, keluarganya juga ikut menjadi korban, termasuk istri, anak, dan cucunya, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Para jurnalis di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) turut merasakan duka atas kejadian ini.

Baca juga Artikel ini :   Kebakaran Warung Kelontong di Kabanjahe, Polres Tanah Karo Lakukan Penyelidikan

 

Dengan iringan mobil ambulans pada Jumat (28/06/2024) siang, keempat jenazah dibawa dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman umum Desa Salit, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

 

Tampak kesedihan di wajah keluarga saat mengiringi keempat jenazah yang dikuburkan secara berdampingan. Isak tangis pecah dari keluarga saat keempat jenazah dimasukkan ke liang lahat dengan acara liturgi Agama Kristen.

 

Baca juga Artikel ini :   Bakti Sosial HUT Bhayangkara Ke-78, Polresta Deli Serdang Serahkan Beasiswa

Juga diperoleh informasi bahwa Elfrida Boru Ginting, istri dari Rico Sempurna Pasaribu, sedang hamil tua.

 

Melihat dari kejadian tersebut, masyarakat merasa sedih atas peristiwa yang mereka alami.

 

Salah satu warga masyarakat sekitar, bermarga Ginting, yang ikut serta mengantarkan ke penguburan mengatakan bahwa keempat korban kebakaran, yakni Rico Sempurna Pasaribu (47 tahun), Elfrida Boru Ginting (48 tahun), Sudi Investigasi Pasaribu (12 tahun), dan Loin Situngkur (3 tahun) telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Salit Kecamatan Tigapanah. “Keempat jenazah dikebumikan secara berdampingan,” ujar warga.

Baca juga Artikel ini :   Empat Hari Intensif: 173 Desa di Aceh Timur Dibekali Keahlian Pembuatan RAB

 

Sementara dari berbagai pihak terkait kejadian itu, warga masyarakat meminta kasus ini diungkap.

 

Untuk diketahui, tempat kejadian yang merenggut nyawa keempat korban tersebut berada di Jalan Nabung Surbakti Ujung, Kelurahan Padang Mas, Kabanjahe. Rumah berdinding papan berukuran 2,5 x 4 meter itu sekaligus dijadikan warung kelontong kini tinggal puing saja.

 

 

Reporter: Ade Saputra

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *