Aceh Tengah, Satupena.co.id. – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka oleh Kodim 0106/Aceh Tengah. Upacara pembukaan berlangsung khidmat di Lapangan Bola Kaki Isaq, Kampung Kute Riyem, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, pada Rabu (8/10/2025) pukul 10.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si; Pamen Ahli Pangdam Iskandar Muda Aceh Kolonel Kav. Kuswanto, S.Sos., M.M.; Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf. Raden Herman Sasmita; serta jajaran Forkopimda, unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan tokoh masyarakat setempat.
Selain itu, turut hadir perwakilan dari Polres Aceh Tengah, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kantor Urusan Agama (KUA) Isaq, Puskesmas Isaq, serta pelajar dari SMA Negeri 18 dan SMP Negeri 8 Takengon.
Dalam sambutannya, Bupati Haili Yoga menyampaikan apresiasi mendalam kepada TNI atas komitmennya dalam mendukung pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang terpencil.
“Program TMMD ini merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Melalui kegiatan ini, pembangunan di daerah terpencil dapat dipercepat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Bupati Haili Yoga.
Sementara itu, Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf. Raden Herman Sasmita menjelaskan bahwa TMMD ke-126 akan berlangsung selama 21 hari, dari 8 hingga 28 Oktober 2025, dengan pusat kegiatan di Kampung Kute Keramil, Kecamatan Linge.
“TMMD kali ini melibatkan rangkaian kegiatan fisik dan non-fisik yang dirancang untuk memberikan dampak langsung dan nyata bagi kesejahteraan masyarakat setempat,” jelas Dandim Sasmita.
Sasaran Kegiatan Fisik mencakup:Pembukaan jalan sepanjang 3.600 x 7 meter.Pembersihan jalan sepanjang 1.500 x 5 meter.Pemasangan gorong-gorong di 5 titik.Pembuatan jembatan kayu ukuran 4 x 8 meter (1 unit).Pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) 1 unit.Program TNI Manunggal Air Bersih di 5 titik.Pembuatan Mandi, Cuci, Kakik (MCK) sebanyak 3 titik.Penanaman 1.000 batang pohon.Karya bakti pembersihan lingkungan di 2 titik dan ketahanan pangan di 1 titik.
Sasaran Kegiatan Non-Fisik meliputi berbagai penyuluhan edukatif, seperti:Wawasan kebangsaan (Wasbang) dan bela negara.Keluarga berencana (KB) serta penanganan stunting.Kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup.Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta bahaya penyalahgunaan narkoba.
Teknik pertanian modern.
Usai upacara pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga, peninjauan alat berat, bakti sosial pelayanan KB, pasar murah, serta kunjungan inspeksi lokasi TMMD oleh unsur Forkopimda.
“Melalui TMMD, kita ingin meneguhkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun negeri yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Dandim 0106/Aceh Tengah.Dalam wawancara singkat dengan awak media,
Dansatgas Kodim 0106/Aceh Tengah Letkol Inf. Raden Herman Sasmita menegaskan bahwa TMMD merupakan program terpadu TNI yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah-daerah terpencil.
Program ini juga menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan di wilayah desa.
Ia menambahkan, “Saya juga ingin mengucapkan ter kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran program TMMD ini, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah. Semoga TMMD ke-126 Tahun 2025 diberikan kelancaran dan kesuksesan penuh,” tutup Komandan Kodim 0106/Aceh Tengah.
Dengan demikian, TMMD ke-126 diharapkan tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Linge.
