Scroll untuk baca artikel
AcehBENER MERIAHBeritaPeristiwaTNI Polri

Tiga Rumah di Bener Meriah Ludes Terbakar, Polisi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Puing

167
×

Tiga Rumah di Bener Meriah Ludes Terbakar, Polisi dan Warga Gotong Royong Bersihkan Puing

Sebarkan artikel ini

Redelong, Satupena.co.id. – Kebakaran hebat melanda tiga unit rumah warga di Dusun Musara Ate, Kampung Amor, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (09/08/2025) sekitar pukul 24.00 WIB.

Tiga rumah tersebut diketahui milik Poidin (70), Suherman (33), dan Dahrul Ib (35) — ketiganya berprofesi sebagai petani. Peristiwa bermula ketika istri Suherman melihat api berkobar dari rumah tengah milik Dahrul Ib. Ia pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Warga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun karena rumah berbahan kayu dan berdempetan, kobaran api dengan cepat merambat ke bangunan di sisi kiri dan kanan. Akibatnya, seluruh rumah beserta isinya habis terbakar, termasuk dua unit sepeda motor Honda Vario dan Yamaha Jupiter MX, serta sejumlah surat berharga.

Baca juga Artikel ini :  Tokoh Masyarakat Lhoksukon Gelar Musyawarah Dorong Percepatan Penataan Ibu Kota Aceh Utara

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai ± Rp150 juta. Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu oleh arus pendek listrik di rumah Dahrul Ib yang saat kejadian sedang tidak berada di tempat.

Baca juga Artikel ini :  Bhabinkamtibmas Polsek Kota Takengon Hadiri Penanaman Perdana Bawang Merah di Kampung Pinangan

Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K. menyampaikan keprihatinannya atas musibah ini. Pihaknya langsung mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi, melakukan pendataan, dan membantu membersihkan puing-puing kebakaran bersama warga.

Baca juga Artikel ini :  Bersama Lindungi Gizi Anak Bangsa: Polres Pidie Jaya Amankan Distribusi MBG di 6 Sekolah

“Kami turut prihatin atas musibah ini. Personel kepolisian langsung diterjunkan untuk mengamankan TKP, melakukan pendataan, dan membantu warga membersihkan sisa puing kebakaran,” ujarnya.

Hingga saat ini, proses pembersihan area dan pendataan kerugian masih berlangsung dengan melibatkan aparat kepolisian dan masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *