BITUNG, Satupena.co.id – Pasalnya sampai saat ini masih banyak mafia mafia BBM bebas berkeliaran di wilayah kota bitung, terutama PT STEMAR yang sampai saat ini masi eksis dalam penimbunan BBM bersubsidi
Bisnis Solar ilegal yang dijalankan ci popy dengan mobil8KL kepala biru payung perusahan PT Stemar JY di hapus menjadi polos untuk lari dari pajak, di kota bitung, bekerjasama dengan oknum Mafia BBM inisial C,
Dari informasi yang berhasil dirangkum jurnalis, cie popy kabarnya mengambil minyak dengan truck Kapala biru dan di gunakan untuk memuat solar ilegal dari ringroad/Minut lewat jalur bitung-minut-ringroad ke mafia BBM inisial C dan masuk ke pintu toll Manado di bawa ke kota bitung langsung D jual
Pada saat di konfirmasi lewat sopir yang membawa mobil tersebut, beliau mengaku di ambil dari Manado tempat penampungan BBM bos C lalu di jual D kota bitung, ini ci popy punya singkatnya,.
Pada saat itu sopir juga menelpon seseorang diduga kuat anggota yang membackup kegiatan tersebut, tapi di arahkan ke gudang saja nnti di amankan di sana,.
Dengan hal ini sudah nyata bahwa pemain BBM ilegal sudah sangat merugikan negara dan masyarakat kota bitung,
Pada saat di konfirmasi ke pihak PT. Stemar JY melalui cie popy sampai saat ini tidak ada konfirmasi balik,.
Disini kami masyarakat berharap bapak kapolda dan kapolres Bitung dapat menindak tegas terkait hal ini karena memang sudah nyata-nyata bahwa merugikan negara dan hanya mengedepankan keuntungan pribadi, dan d sini kami berharap menangkap juga oknum yang membackup minyak ilegal tersebut, sesuai dengan bukti rekaman pada saat d telpon dan bukti video pada saat pengambilan minyak.
Tindakan ini dianggap melanggar Pasal 55 UU Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, sebagaimana diubah dalam Pasal 40 Angka 9 Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang cipta kerja.
Adapun ancaman hukuman mencapai 6 tahun penjara dan denda hingga Rp 60.000.000.000 menjadi sorotan serius yang harus dijalankan pemerintah untuk menegakkan aturan dan melindungi kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat bisa mudah mendapatkan BBM subsidi yang seharusnya untuk masyarakat kecil.
(Tim)