Scroll untuk baca artikel
Bangka BelitungBeritaTNI Polri

Satlantas Bangka Intensifkan Patroli di Tiga Waktu Selama Ramadan untuk Cegah Balapan Liar

12
×

Satlantas Bangka Intensifkan Patroli di Tiga Waktu Selama Ramadan untuk Cegah Balapan Liar

Sebarkan artikel ini

0:00

Bangka, Satupena.co.id. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangka meningkatkan patroli dan pengaturan lalu lintas selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Langkah ini diambil guna mengantisipasi peningkatan aktivitas masyarakat serta mencegah aksi balapan liar yang kerap terjadi di bulan puasa.

Kasat Lantas Polres Bangka, Iptu Endi Putrawansah, menjelaskan bahwa patroli difokuskan pada tiga waktu utama, yaitu menjelang buka puasa, setelah salat tarawih, serta pagi hari usai sahur dan salat subuh.

Baca juga Artikel ini :   75 Siswa Siswi Ikuti latihan Paskibra Untuk Persiapan HUT RI ke 79

“Kami melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di tiga waktu ini karena aktivitas masyarakat meningkat signifikan. Selain itu, ini juga upaya kami untuk mencegah kemacetan dan aksi balapan liar yang meresahkan,” ujar Iptu Endi, Kamis (8/3/2025).

Menurutnya, kegiatan ini menjadi perhatian khusus setiap Ramadan guna menciptakan ketertiban berlalu lintas dan menghindari potensi kecelakaan.

Baca juga Artikel ini :   Polres Pidie Jaya Bergerak Cepat Atasi Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

“Personel kami sudah dijadwalkan untuk bertugas di masing-masing waktu yang ditentukan. Dengan begitu, kami siap siaga penuh selama sebulan ini,” tambahnya.

Masyarakat pun menyambut baik langkah ini. Seorang warga Sungailiat, Andika, mengapresiasi upaya Satlantas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.

Baca juga Artikel ini :   Ditresnarkoba Polda Aceh Berhasil Amankan Pengedar Jenis Sabu

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Biasanya saat bulan puasa, banyak anak muda yang memanfaatkan momen untuk balapan liar, yang bisa membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Diharapkan dengan patroli intensif ini, lalu lintas selama Ramadan dapat tetap tertib dan aman, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk tanpa gangguan dari aksi-aksi yang meresahkan.

( Sadiman )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *