Bangka BelitungBerita

Sampah Menumpuk di Jerambah Gantung: Warga Resah, Pemerintah Terkesan Tutup Mata

39
×

Sampah Menumpuk di Jerambah Gantung: Warga Resah, Pemerintah Terkesan Tutup Mata

Sebarkan artikel ini

0:00

Pangkalpinang, Satupena.co.id,-  Warga Kelurahan Jerambah Gantung, Kota Pangkalpinang, dibuat resah akibat tumpukan sampah yang semakin hari kian menggunung di pinggir jalan utama wilayah mereka. Sampah rumah tangga hingga limbah plastik tampak berserakan tanpa penanganan yang memadai.13 April 2025.

Ironisnya, hingga kini belum terlihat adanya langkah konkret dari pihak Kelurahan maupun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga Artikel ini :   Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Di Dusun Jamur Barat Kampung Remesen, 24 Adegan Diperagakan

“Setiap hari saya lewat sini, baunya sangat menyengat. Apalagi lokasinya dekat dengan pemukiman warga dan jalan utama. Ini jelas bisa menjadi sumber penyakit,” ujar salah satu warga, Mas Mulyadi.

Menurut warga, pihak kelurahan terkesan menutup mata terhadap persoalan ini. DLH Pangkalpinang pun dinilai lamban dalam merespons kondisi lingkungan di kawasan padat penduduk tersebut.

Baca juga Artikel ini :   Coffe Morning Bersama Rektor IAIN, Kapolres Aceh Tengah Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada

“Ada saja orang yang buang sampah sembarangan, bahkan di siang hari bolong. Tapi tak pernah terlihat ada pengawasan atau penindakan. Kami minta pemerintah segera turun tangan,” tegas warga lainnya dengan nada geram.

Kondisi ini tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga memperburuk citra kota. Warga berharap adanya solusi nyata dari pemerintah, mulai dari penyediaan tempat sampah yang memadai, edukasi kepada masyarakat, hingga pemberlakuan sanksi tegas bagi pembuang sampah sembarangan.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Aceh Timur Pantau Proses Seleksi Penerimaan Anggota Polri

Hingga berita ini diturunkan, pihak kelurahan dan DLH belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.

(Laporan: Sadiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *