Bener Meriah, Satupena.co.id.- 27 Agustus 2025 – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah Kanwil Ditjenpas Aceh bersama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah mengadakan pertemuan koordinasi strategis hari ini. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan program ketahanan pangan, sebagai bagian dari upaya pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Bener Meriah Heddry Yadi, A.Md.I.P., S.H didampingi KAsubsi Pengelolaan Hisrijal, A.Md., S.H dan staf yang membidangi pembinaan Rutan Bener Meriah.
Fokus utama dari kolaborasi ini adalah mengoptimalkan lahan yang ada di Rutan Bener Meriah untuk kegiatan pertanian, seperti penanaman sayuran, budidaya ikan, dan peternakan. Program ini diharapkan tidak hanya dapat membantu warga binaan memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan di dalam Rutan.
Kepala Rutan Bener Meriah, Bapak Heddry Yadi, menekankan pentingya Kerjasama ini “Program ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan,” ujar Heddry. “Kami yakin, dengan bimbingan dan dukungan dari Dinas Pertanian, program ini akan berhasil dan menghasilkan warga binaan yang siap kembali ke masyarakat dengan bekal keahlian yang mumpuni.”
Di sisi lain, pihak Dinas Pertanian dan Panagan Kabupaten Bener Meriah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program ini. “Kami akan menyediakan pendampingan teknis, bibit unggul, serta pengetahuan seputar budidaya yang efektif, Kerja sama ini adalah contoh kolaborasi antarinstansi yang baik untuk tujuan sosial dan kemasyarakatan. Kami berharap program ini dapat menjadi model bagi daerah lain.”
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan beberapa manfaat signifikan:
• Peningkatan Kemandirian: Warga binaan akan mendapatkan pelatihan praktis yang dapat menjadi bekal untuk memulai usaha setelah bebas.
• Peningkatan Kualitas Hidup: Ketersediaan bahan pangan segar dan sehat di dalam Rutan dapat meningkatkan nutrisi warga binaan.
• Pengurangan Beban Anggaran: Produksi pangan internal dapat membantu mengurangi biaya operasional Rutan.
Langkah konkret selanjutnya adalah Menyusun dan melakuakan penandatangan MoU tentang Kerjasama ini. Kegiatan berjalan denga naman dan lancar.
