Lhokseumawe, Satupena.co.id.– Suasana perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin (18/8/2025) di Kota Lhokseumawe berlangsung meriah dengan karnaval yang diikuti ribuan pelajar, mulai dari jenjang TK hingga SMA. Para peserta tampil mengenakan beragam pakaian adat dan kostum budaya Nusantara, menyemarakkan semangat persatuan dan kebhinekaan.
Namun, cuaca panas yang terik membuat sejumlah peserta karnaval tumbang akibat kelelahan. Beberapa di antaranya harus mendapatkan perawatan medis di lokasi, bahkan ada yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans untuk penanganan lebih lanjut.
Babinsa Koramil 16 Banda Sakti, Serda Saiful Kholid, yang turut memantau jalannya kegiatan, mengungkapkan bahwa kondisi cuaca yang cukup ekstrem menjadi salah satu faktor utama.
“Cuaca panas membuat para peserta cepat kelelahan, apalagi mereka menggunakan pakaian adat yang cukup tebal. Lebih dari 10 peserta kami evakuasi ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit, sementara sebagian lainnya ditangani langsung oleh tim medis di lokasi,” jelasnya.
Ia juga memberikan imbauan kepada para peserta karnaval agar lebih mempersiapkan diri sebelum mengikuti kegiatan serupa di masa mendatang.
“Harapan kami, adik-adik yang ikut karnaval ke depan harus menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, dan jangan lupa sarapan sebelum berangkat, supaya tidak mudah kelelahan di tengah kegiatan,” tambahnya.
Meski sempat diwarnai insiden tumbangnya peserta, karnaval HUT RI ke-80 di Lhokseumawe tetap berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari masyarakat yang memadati sepanjang jalur pawai.
(Faisal)