Aceh Singkil

Proyek Miliaran di Aceh Singkil Dilelang Tanpa Audit Khusus

112
×

Proyek Miliaran di Aceh Singkil Dilelang Tanpa Audit Khusus

Sebarkan artikel ini
Foto berasal dari Web

0:00

Aceh Singkil, Satupena- Lima paket proyek strategis di Aceh Singkil yang bernilai miliaran rupiah telah dilelang terbuka melalui website resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Aceh Singkil sejak dua pekan terakhir.

Namun, hingga saat ini belum dilakukan audit khusus oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), yang sangat penting untuk menghindari potensi kerugian keuangan daerah akibat kekurangan volume pekerjaan konstruksi.

Audit khusus atau probity audit oleh APIP adalah langkah krusial untuk memastikan seluruh ketentuan tahapan lelang, mulai dari perencanaan, telah diikuti dengan benar, jujur, dan berintegritas. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyimpangan dalam proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) serta memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa kegiatan sektor publik dilakukan secara transparan dan dapat dipercaya.

Baca juga Artikel ini :   Jalan Antara Desa Ujung dan Siti Ambia Terancam Putus, Masyarakat Desak Pemerintah Bertindak

“Audit khusus terhadap proyek strategis wajib dilakukan agar PBJ mengedepankan keterbukaan dan transparansi,” kata Koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasruddin Bahar melalui sambungan telepon, Senin 3 Juni 2024.

Menurut Nasruddin, pelaksanaan PBJ harus mematuhi prinsip dan etika yang diatur dalam Perpres Nomor 16 tahun 2018 beserta perubahannya tentang PBJ Pemerintah.

“Jika tidak dilakukan probity audit, ya sama dengan melanggar aturan Perpres,” tegas Nasruddin yang berkantor di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan.

Baca juga Artikel ini :   HUT ke- 25 Kabupaten Aceh Singkil, Menjadi Momen Istimewa Bagi Seluruh Masyarakat

Inspektur Inspektorat M Hilal yang dikonfirmasi mengungkapkan, probity audit bisa dilaksanakan sejalan bersamaan dengan berlangsungnya tahapan tender.

“Menurut hemat saya, probity audit untuk proyek strategis ini, akan kita lakukan bersamaan sejalan dengan pelaksanaan tender,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) Kabupaten Aceh Singkil, Ali Karya, mengungkapkan bahwa sejumlah proyek fisik tahun anggaran 2024 yang bernilai miliaran rupiah sudah tayang di LPSE sejak dua minggu terakhir.

Baca juga Artikel ini :   Aceh Singkil Kembali Meraih Penghargaan Kebudayaan dari Kemendikbudistek

Lima paket proyek strategis tersebut meliputi:

1. Peningkatan/Rekonstruksi Jalan Polsek Kota Baharu – Lapahan Buaya (DAK Penugasan 2024), yang menurut Ali Karya sudah dilakukan probity audit oleh APIP.

2. Peningkatan Jalan Sp. Teluk Ambun Lama-Mitigasi Kecamatan Singkil, senilai Rp. 4 miliar.

3. Penambahan ruangan pada Puskesmas Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil, senilai Rp. 2,9 miliar.

4. Lanjutan pembangunan Mesjid Raya Rimo, Gunung Meriah, senilai Rp. 1,1 miliar.

5. Lanjutan pembangunan Talud di Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, senilai Rp. 776 juta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *