Bener Meriah – Satupena.co.id. Empat anggota pramuka tuna rungu wicara yang tengah melakukan tur kemanusiaan keliling Indonesia singgah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bener Meriah, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Senin (24/02/2025). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi, beserta jajarannya.
Tur ini bukan sekadar petualangan, melainkan upaya nyata untuk menyebarkan pesan kemanusiaan, kepemimpinan, dan gotong royong tanpa batas. Dalam perjalanan mereka, para pramuka ini aktif mengunjungi berbagai komunitas lokal, sekolah, hingga pusat rehabilitasi. Mereka berbagi cerita, keterampilan, dan mempromosikan inklusi bagi semua individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas.
Salah satu anggota tim, Reza, menegaskan bahwa tur ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa tuna rungu wicara juga memiliki peran penting dalam membangun bangsa.
“Kami ingin memberikan contoh dan motivasi bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk bermimpi dan beraksi. Kami berharap kehadiran kami bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang,” ujar Reza dengan bahasa isyarat.
Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi, mengapresiasi semangat dan perjuangan para pramuka tersebut.
“Mereka membuktikan bahwa keberagaman adalah kekayaan, dan solidaritas adalah kunci membangun masyarakat yang lebih baik. Tur keliling ini bukan hanya perjalanan, tetapi juga gerakan inklusi sosial yang mampu mengubah pandangan serta menginspirasi banyak orang,” tutur Heddry.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan tertib, meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang hadir.