AcehACEH UTARABeritaTNI Polri

Polsek Dewantara Sosialisasi Bahaya Bullying dan Judi Online di SMA Negeri 1 Dewantara

60
×

Polsek Dewantara Sosialisasi Bahaya Bullying dan Judi Online di SMA Negeri 1 Dewantara

Sebarkan artikel ini

0:00

Aceh Utara, Satupena.co.id. Polsek Dewantara, Polres Lhokseumawe, Polda Aceh, melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 1 Dewantara pada Senin (21/7/2025), sebagai bentuk edukasi kepada para siswa-siswi tentang bahaya bullying dan judi online yang kini semakin marak terjadi di kalangan remaja.

Kapolsek Dewantara, Iptu Muhammad Suherno, mewakili Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama jajaran Polsek. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan terbebas dari kekerasan serta pengaruh negatif digital seperti perjudian daring.

Baca juga Artikel ini :   Kapolres Malang Serahkan Bantuan UMKM untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

“Bullying dan judi online adalah dua ancaman nyata bagi masa depan generasi muda. Melalui sosialisasi ini, kami ingin menanamkan pemahaman bahwa menjaga keamanan dan keharmonisan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama,” ujar Iptu Suherno dalam siaran persnya.

Kegiatan yang berlangsung selama sekitar 1 jam 20 menit, mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.20 WIB ini, disambut antusias oleh para siswa. Sekitar 100 pelajar SMA Negeri 1 Dewantara tampak aktif mengikuti jalannya sosialisasi, yang juga dihadiri oleh Kanit Binmas Aiptu Asriansyah, Kepala Sekolah Mustafa, S.Pd, serta para dewan guru dan staf sekolah.

Baca juga Artikel ini :   Tingkatkan Kinerja, Polsek Muara Satu Gelar Apel dan Anev Mingguan

Kapolsek juga menegaskan bahwa Polsek Dewantara akan terus berkomitmen menggelar kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya preventif dan pembinaan karakter pelajar.

Baca juga Artikel ini :   YUDISIUM KEPALA SEKOLAH SMANSA SIMBA

“Kami ingin para siswa menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif, tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi juga di tengah masyarakat,” lanjutnya.

Melalui kerja sama erat antara pihak sekolah dan kepolisian, diharapkan lahir generasi muda yang sadar hukum, cerdas digital, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Program “Polri untuk Masyarakat” ini menjadi salah satu wujud nyata kehadiran Polri dalam membina dan melindungi generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *