ACEH TENGAHBerita

Polsek Celala Matangkan Lahan Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Kuartal III

3
×

Polsek Celala Matangkan Lahan Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Kuartal III

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon –satupena.co.id

Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan kembali dibuktikan oleh Polsek Celala Polres Aceh Tengah. Senin pagi (7/7/2025), jajaran Polsek bersama masyarakat mulai mematangkan lahan pertanian untuk penanaman jagung serentak di Kampung Arul Gading, Kecamatan Celala.

Kegiatan yang berlangsung di atas lahan produktif milik Supardi (50), seorang petani lokal, menyasar area seluas ±1,5 hektar. Proses pembersihan dan persiapan lahan dipimpin langsung oleh Kapolsek Celala, IPDA Fauzul Ilmi, SH, didampingi personel Polsek dan masyarakat pengelola lahan.

Baca juga Artikel ini :   Anggota DPR RI Musa Rajekshah Apresiasi Kehadiran Klinik Alexandra Wellness dan Aeshtetic Fokus Kesehatan Masyarakat

Penanaman jagung direncanakan akan dilaksanakan serentak pada Rabu, 9 Juli 2025, sebagai bagian dari program nasional swasembada pangan kuartal III. Bibit unggul yang digunakan adalah jenis jagung hibrida merek Pioneer, disediakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah beserta pupuk dan pestisida.

Baca juga Artikel ini :   Ketum SPBI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Era Kepemimpinan Prabowo Subianto

“Kami ingin masyarakat memiliki sumber pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Ini bukan hanya soal tanaman, tapi juga tentang masa depan dan ketahanan ekonomi masyarakat,” ujar IPDA Fauzul Ilmi.

Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang mendorong pemanfaatan maksimal lahan produktif guna menciptakan kemandirian pangan dari desa. Selain memperkuat ketahanan pangan, inisiatif ini juga diharapkan mampu menumbuhkan roda perekonomian masyarakat.

Baca juga Artikel ini :   Progres 90 Persen Tercapai, Rehab RTLH Desa Dedamar Dirampungkan Tim Satgas TMMD Kodim 0106/Ateng

Sinergi yang terbangun antara Polri, pemerintah, dan warga dalam program ini menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab sektor pertanian, melainkan menjadi gerakan bersama untuk masa depan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *