Jombang, Satupena.co.id. – Sebagai bentuk sinergi dalam memperkuat ketahanan pangan lokal, Polres Jombang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar kegiatan tebar benih 10 ribu ekor ikan nila di kolam milik warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Sabtu (14/6/2025).
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara institusi kepolisian dan pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian pangan berbasis potensi lokal, khususnya di sektor perikanan air tawar.
Benih ikan ditebar di kolam yang sebelumnya merupakan fasilitas renang milik salah satu anggota Polres Jombang. Kolam tersebut telah lama tidak dimanfaatkan, dan kini dihidupkan kembali untuk kepentingan masyarakat sebagai sarana budidaya ikan konsumsi.
Penebaran benih dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, pejabat utama Polres Jombang, serta perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya, Kapolres Jombang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Polri dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tebar benih ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi bagi warga, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perairan,” ujar AKBP Ardi Kurniawan.
Sementara itu, Bupati Jombang H. Warsubi menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan jajaran Polres Jombang. Menurutnya, ketahanan pangan harus dimulai dari akar rumput, dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pemanfaatan sumber daya lokal.
“Ketahanan pangan bukan hanya urusan pemerintah pusat, tapi juga tanggung jawab bersama, mulai dari desa. Budidaya ikan seperti ini merupakan langkah nyata menuju kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Warsubi.
Ia juga menegaskan bahwa program semacam ini sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pembangunan berbasis potensi desa.
Bupati berharap sinergi kuat antara pemerintah daerah dan aparat keamanan terus diperkuat dalam berbagai program strategis yang berdampak langsung bagi rakyat.
Warga Desa Mojokrapak pun menyambut antusias kegiatan tersebut. Mereka menilai program ini sebagai bentuk perhatian nyata dari pemerintah dan kepolisian terhadap pembangunan desa yang berkelanjutan, khususnya dalam penguatan sektor pangan. ( Gondrong. )