Bangka.Satupena.co.id, – Baru-baru ini beredar pemberitaan mengenai dugaan adanya “jatah cantingan” yang diberikan kepada salah satu oknum Satpolairud Polres Bangka oleh penambang di perairan Matras, Kecamatan Sungailiat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bangka melalui Kasi Humas AKP Era Anggraini dengan tegas membantah isu tersebut.
“Tidak benar itu. Tidak ada anggota Polairud Polres Bangka yang menerima jatah cantingan dari Matras,” kata Era kepada awak media.
Era menjelaskan bahwa Satpolairud Polres Bangka telah melakukan penertiban di perairan Matras pekan lalu. Dalam operasi tersebut, pihaknya mengimbau para penambang untuk menghentikan aktivitasnya di wilayah tersebut.
“Pada Kamis minggu kemarin, kami sudah melakukan penertiban dan beberapa penambang kami bawa ke Polres. Mereka telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak lagi menambang di perairan itu, dan mereka sudah sepakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Era menegaskan bahwa Polres Bangka terus melakukan monitoring terhadap aktivitas pertambangan ilegal di perairan Matras, termasuk dengan rutin menggelar patroli.
Sementara itu, Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti isu tersebut.
“Terima kasih atas informasinya, nanti saya cek lagi,” tulis Toni dalam pesannya.
Polres Bangka menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan Matras serta memastikan tidak ada praktik ilegal yang melibatkan anggotanya.
( Sadiman )