Aceh Timur – 15 Juli 2025
Di balik seragam dan atribut keamanan, polisi ternyata juga bisa menjadi sahabat anak dan pelita pendidikan. Hal inilah yang ditunjukkan oleh jajaran Polsek Pantee Bidari, Polres Aceh Timur, ketika mereka turun langsung ke sekolah-sekolah dasar di pelosok untuk membagikan alat tulis kepada anak-anak kelas 1 yang baru memulai perjalanan pendidikannya.
Tepat pada Selasa pagi, 15 Juli 2025, pukul 08.00 WIB, suasana ceria menyelimuti SD Negeri Pantee Labu dan SD Negeri Blang Seunong, dua sekolah yang terletak di kawasan terpencil Kecamatan Pantee Bidari. Para siswa tampak antusias menyambut kehadiran para personel polisi, yang datang bukan untuk menegakkan hukum, tapi membawa kebaikan.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Pantee Bidari, Ipda Saiful Bahri, S.E., didampingi oleh Ps. Kanit Binmas Aipda Faisal, S.H., serta Bripka Mulyadi (Bhabinkamtibmas), polisi membagikan alat tulis berupa buku tulis, pensil, buku gambar, dan pensil warna kepada total 40 siswa kelas 1—masing-masing 10 siswa di SD Negeri Pantee Labu dan 30 siswa di SD Negeri Blang Seunong.
“Ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada dunia pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di wilayah pelosok. Kami ingin anak-anak ini merasakan kehadiran negara melalui sosok polisi yang humanis dan mendukung masa depan mereka,” ujar Ipda Saiful Bahri, saat ditemui usai kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung sederhana namun penuh makna itu juga turut dihadiri oleh unsur masyarakat dan pihak sekolah, di antaranya:
Mukhlis, Keuchik Gampong Pantee Labu
Nuraini, S.Pd, Kepala SD Negeri Pantee Labu
Dedek Mulyono, Keuchik Gampong Blang Seunong
Fathimah, S.Pd, Kepala SD Negeri Blang Seunong
Para kepala sekolah mengaku terharu dengan kehadiran polisi di lingkungan pendidikan mereka. “Anak-anak kami sangat senang. Ini pertama kali mereka melihat langsung polisi datang dengan wajah ramah dan membawa alat tulis. Ini memberi semangat baru bagi mereka untuk belajar,” ungkap Fathimah, S.Pd., Kepala SD Negeri Blang Seunong.
Bagi anak-anak di pelosok seperti di Pantee Labu dan Blang Seunong, sosok polisi kerap hanya mereka lihat dari televisi atau dari cerita orang dewasa. Kehadiran langsung para anggota polisi membawa dampak psikologis positif: menumbuhkan rasa percaya diri dan menjadikan polisi sebagai teladan.
Aipda Faisal, S.H., dalam keterangannya mengatakan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam konteks hukum dan keamanan, namun juga harus berkontribusi langsung terhadap pembangunan sosial di masyarakat. “Kita berharap anak-anak ini tumbuh dengan semangat belajar, dan suatu saat bisa menjadi guru, dokter, bahkan polisi yang membanggakan daerahnya.”
Selain membagikan alat tulis, para anggota polisi juga sempat berdialog santai dengan para siswa dan guru, menyampaikan pesan-pesan moral tentang pentingnya rajin belajar, saling menghormati, dan cinta tanah air. Interaksi ini dilakukan dengan pendekatan yang ramah dan kekeluargaan.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, karena di daerah seperti kami, perhatian semacam ini sangat langka. Terima kasih kepada Polsek Pantee Bidari dan Polres Aceh Timur,” ujar Nuraini, S.Pd., Kepala SD Negeri Pantee Labu.
Penyaluran bantuan alat tulis ini berlangsung hingga pukul 10.00 WIB dalam keadaan aman dan tertib. Usai kegiatan, Kapolsek dan jajaran meninggalkan lokasi dengan iringan senyum dan lambaian tangan anak-anak yang telah menerima semangat baru untuk memasuki dunia sekolah.
Dengan kegiatan seperti ini, Polri tidak hanya hadir sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai mitra pendidikan dan pembangun masa depan bangsa, dimulai dari ruang-ruang kelas kecil di pelosok negeri.
Reporter: ZAS