AcehBENER MERIAHBeritaPeristiwaTNI Polri

Petani Asal Aceh Tengah Ditemukan Meninggal di Rumah Kebun, Diduga Akibat Serangan Jantung

257
×

Petani Asal Aceh Tengah Ditemukan Meninggal di Rumah Kebun, Diduga Akibat Serangan Jantung

Sebarkan artikel ini

0:00

Bener Meriah, Satupena.co.id,– Seorang petani berusia 51 tahun bernama Azhar Minsyah ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kebun di Kampung Simpang Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, pada Sabtu (24/5/2025) sore. Korban merupakan warga Kampung Empus Talu, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

Penemuan jenazah bermula saat dua anak kandung korban, Fatih Azwad (18) dan Farhan Al Azzam (12), diminta oleh kakek mereka untuk mencari sang ayah yang sudah empat hari tidak pulang dari kebun.

Baca juga Artikel ini :   Polsek Ulim Tingkatkan Kedisiplinan Pelajar dengan Pelatihan PBB Di MTsN 4 Pidie Jaya

Setibanya di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, mereka mendapati rumah kebun dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah memanggil-manggil namun tidak mendapat jawaban, keduanya memutuskan masuk melalui jendela. Di dalam rumah, mereka menemukan sang ayah telah meninggal dunia dalam posisi terbaring di depan ruang tamu.

Keduanya segera meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tim dari Polsek Wih Pesam bersama Tim Inafis Polres Bener Meriah segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan.

Baca juga Artikel ini :   Polres Langsa kembali menggungkap peredaran narkotika jenis kokain.

Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat keluhan nyeri di bagian pundak belakang dan terbiasa menginap di kebun selama beberapa hari saat bekerja.

Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute untuk pemeriksaan visum oleh dr. Busyra Want Ranto, Sp.FM. Hasil visum menunjukkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal dunia dua hari sebelum ditemukan. Tanda-tanda awal mengarah pada kematian akibat serangan jantung. Kondisi jenazah yang telah membusuk juga menunjukkan adanya bekas gigitan hewan pengerat.

Baca juga Artikel ini :   Seluruh Pejabat Polda Babel Hadiri "Bakso Polisi Presisi" Bersama Mahasiswa dan OKP Sambut Ramadhan 1446 H

Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi. Jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ayangan, Kampung Kute Lot, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *