Banda Aceh, Satupena co.id.– Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin, SH, M.Kn, menerima kunjungan Second Secretary (Political) Kedutaan Besar Australia, Kate Fletcher, di Kantor BRA, Jalan Teuku Umar, Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh, pada Senin, 28 April 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban, Fletcher didampingi oleh Senior Political Officer Kedubes Australia. Pertemuan ini membahas berbagai upaya penguatan perdamaian di Aceh, terutama terkait pemberdayaan ekonomi bagi mantan kombatan, tahanan politik/narapidana politik (Tapol/Napol), serta korban konflik.
Kepala BRA, Jamaluddin, mengawali pembicaraan dengan kilas balik perjalanan konflik Aceh dan perdamaian yang telah dicapai. Ia menekankan bahwa meskipun konflik telah usai, resolusi menyeluruh masih memerlukan kerja keras, terutama dalam aspek pemberdayaan dan pendanaan alternatif.
“Kita membahas sumber ekonomi alternatif untuk mendukung pemberdayaan mantan kombatan, Tapol/Napol, dan korban konflik. Salah satu gagasan yang kami dorong adalah pengembangan sistem peternakan modern,” ujar Jamaluddin.
Selain itu, ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Australia dapat memberikan dukungan di bidang pendidikan, khususnya melalui penyediaan beasiswa bagi anak-anak korban konflik. Menurutnya, sektor pendidikan menjadi salah satu yang paling terdampak selama masa konflik.
Jamaluddin menambahkan bahwa pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan agenda lanjutan bersama tim teknis dari Australian Investment Deal Team.
Sementara itu, Kate Fletcher menyampaikan bahwa Pemerintah Australia memberikan perhatian besar terhadap perdamaian Aceh yang telah berlangsung selama hampir dua dekade. Ia menegaskan komitmen Australia untuk terus mendukung upaya penguatan perdamaian melalui berbagai kerja sama konkret.
“Australia sangat menghargai keberlanjutan perdamaian di Aceh dan siap mendukung program-program yang memperkuatnya,” ungkap Fletcher.
Rencana tindak lanjut pembicaraan akan dilakukan di Jakarta bersama Investment Deal Team Connecting Indonesia Projects to Australian Investment di Kedutaan Besar Australia.