Jombang , Satupena.co.id.- Plt. Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handayani Y. S., menghadiri kegiatan Verifikasi Lapangan Penghargaan Wana Lestari Tingkat Nasional Kategori Penyuluh Kehutanan PNS yang digelar oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk, bertempat di Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (30/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari ajang penghargaan nasional yang menilai kinerja penyuluh kehutanan, khususnya dalam membina dan mendampingi kelompok tani hutan (KTH). Dalam kesempatan tersebut, penyuluh dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk, Pekik Eko Darmono, S.P., menjadi peserta yang diverifikasi atas dedikasinya dalam pembinaan masyarakat di kawasan hutan Wonosalam.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, Camat Wonosalam, Kapolsek Wonosalam, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jombang, perwakilan Dinas PUPR Jombang, serta para penggiat lingkungan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi, mengungkapkan kebanggaannya terhadap kinerja para penyuluh kehutanan, khususnya dari wilayah Nganjuk. Ia menyebut bahwa di tahun 2022, wilayah ini pernah meraih predikat juara II tingkat nasional untuk kategori yang sama.
“Bu Yanti pernah meraih terbaik kedua tingkat nasional tahun 2022. Semoga keikutsertaan Pak Pekik tahun ini bukan sekadar lomba, tetapi menjadi pengakuan atas kiprah beliau dalam membina masyarakat dan menjembatani berbagai informasi demi perubahan menuju pelestarian,” ungkap Jumadi.
Ia juga menambahkan bahwa raihan penghargaan harus diiringi dengan peningkatan kualitas KTH yang didampingi. “Kalau sudah menjadi juara nasional, maka tantangannya adalah menaikkan kelas KTH agar lebih mandiri dan produktif,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, Lilik Purwati, memberikan apresiasi tinggi kepada para penyuluh kehutanan, yang menurutnya menjadi ujung tombak dalam menggerakkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.
“Pak Pekik bukan hanya mengedepankan pendekatan teknis, tapi juga menyentuh nilai-nilai kesadaran dan partisipasi. Inilah kekuatan utama yang menjadikan pelestarian lingkungan hidup di Wonosalam berjalan secara berkelanjutan, khususnya dalam konservasi mata air dan daerah tangkapan air,” jelasnya.
Senada dengan itu, Plt. Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handayani Y. S., juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pencapaian Pak Pekik.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Pak Pekik yang selama ini mendampingi masyarakat hutan di Wonosalam. Harapan kami, beliau bisa meraih juara pertama tingkat nasional dan mampu mendorong peningkatan kelas KTH yang ada,” ujar Enny.
Ia juga berharap ke depan akan ada sinergi yang lebih kuat antara Dinas Kehutanan Wilayah Nganjuk dan Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan, khususnya di wilayah kerja yang meliputi Nganjuk, Jombang, dan Mojokerto.
“Kolaborasi sangat dibutuhkan untuk memastikan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Saya berharap ke depan kita bisa terus bekerja bersama untuk menjaga warisan alam ini,” pungkasnya. ( Gondrong )