Jombang,Satupena.co.id. – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersinergi dengan Polri dan Dinas Pertanian dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Kolaborasi ini diwujudkan melalui panen perdana jagung yang berlangsung di petak 33 A RPH Lengkong Lor BKPH Krondong, KPH Jombang, yang secara administratif berada di Dusun Dance, Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (26/02).
Kepala KPH Jombang, Kelik Djatmiko, S.Hut., mengungkapkan bahwa panen ini merupakan tahap pertama dari program penanaman jagung yang dilakukan bersama Polres Nganjuk. Jagung seluas 10 hektare ini ditanam sejak 5 November 2024, dengan 7 hektare di antaranya berada di wilayah RPH Lengkong Lor.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor. Saat ini, terdapat potensi lebih dari 2.800 hektare tanaman jagung yang ditanam di wilayah KPH Jombang melalui kerja sama dengan masyarakat sekitar hutan. Harapannya, panen ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian hutan,” ujar Kelik Djatmiko.
Sementara itu, Wakapolres Nganjuk, Kompol Subiyantana, S.H., yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam mendukung swasembada jagung nasional.
“Polri turut berkontribusi dalam peningkatan produksi jagung di wilayah Nganjuk. Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Panen raya jagung tahap pertama ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Perhutani KPH Jombang, Polres Nganjuk, Dinas Pertanian Nganjuk, Forkopincam Ngluyu, Pemerintah Desa, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari.
Dengan keberhasilan panen ini, diharapkan program pertanian berkelanjutan terus berkembang sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.