AcehBeritaLANGSAPemerintah

Pemko Langsa Ikuti Launching Nasional 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Bersama Presiden RI

57
×

Pemko Langsa Ikuti Launching Nasional 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Bersama Presiden RI

Sebarkan artikel ini

0:00

Langsa, Satupena.co.id.– Pemerintah Kota (Pemko) Langsa turut serta dalam peluncuran nasional kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Gampong) Merah Putih yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Kota Langsa mengikuti kegiatan tersebut secara daring dari Aula Kantor Wali Kota Langsa. Turut hadir Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S. Putra, S.E., Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo, S.I.K., Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf. Novi Widyanto, S.E., Wakil Ketua Pengadilan Negeri Langsa Reza Adhian Marga, S.H., M.H., Kasi Datun Kejari Langsa Erwin Siregar, S.H., Plt. Sekda Dra. Suhartini, M.Pd., para asisten, pimpinan OPD, camat, pimpinan Bank Aceh Syariah dan BSI, para geuchik, tuha peut, serta koordinator tenaga pendamping profesional.

Baca juga Artikel ini :   Perkuat Sinergi Dengan Tokoh Agama, Kapolres Pidie Jaya Silaturrahmi ke YPI Darussa’adah Langgien

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa peluncuran ini menjadi momentum bersejarah dalam upaya membangkitkan ekonomi kerakyatan dari level desa.

“Konsep Koperasi Desa Merah Putih adalah untuk mendongkrak ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh melalui semangat gotong royong,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya dalam bentuk politik, tetapi juga ekonomi. Melalui koperasi, rakyat dapat membangun kemandirian dan kesejahteraan secara berkelanjutan.

“Selama masih ada rakyat yang kelaparan, kita belum benar-benar merdeka. Negara merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya dan menjamin kehidupan yang layak bagi seluruh warganya,” tegasnya.

Baca juga Artikel ini :   Strategi Tim Media Sosial Bustami Hamzah-Tusop Untuk Pilkada 2024

Presiden juga menyinggung sejumlah permasalahan yang pernah ia temui saat menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), seperti kelangkaan pupuk bersubsidi dan anjloknya harga gabah saat musim panen.

“Permasalahan ini sudah berlangsung turun-temurun. Ini harus kita hentikan dengan langkah besar, dan koperasi adalah salah satu instrumen penting untuk memutus rantai persoalan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa koperasi ini merupakan tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat.

Baca juga Artikel ini :   SAPA: Penundaan APBA 2025 Mengorbankan Kesejahteraan Masyarakat Aceh

“Alhamdulillah, hingga hari ini telah terbentuk secara hukum sebanyak 80.081 koperasi. Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi lintas kementerian, pemerintah daerah, hingga BUMN,” jelas Zulkifli Hasan.

Ia menambahkan, peluncuran ini menjadi awal dari gerakan koperasi modern yang digital, efisien, dan berkelanjutan.

“Kita harus berdaulat dalam pangan, air, dan energi. Melalui koperasi, kita bangun sistem ekonomi desa yang adil dan mandiri, sesuai arahan Presiden,” tegasnya.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan tak hanya menjadi wadah produksi dan distribusi, namun juga sarana pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku ekonomi desa dengan semangat kekeluargaan, gotong royong, dan prinsip ekonomi kerakyatan.

Reporter: 4ni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *