Langsa, satupena.co.id – Pemerintah Kota Langsa kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui Program Langsa Juara, dengan menggelar Pelatihan dan Bimbingan Belajar gratis bagi 108 calon siswa (Casis) Tamtama dan Bintara TNI-POLRI, Rabu (30/7/2025), bertempat di Aula Setdakot Langsa.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, CEO The Master Rolly Pardlan Kaloko, S.Pd, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suriyatno, AP, M.SP, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ali Musafah, SE, Kadisnaker Ernie Yanti, S.STP, M.SP, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Jeffry Sentana menyampaikan semangat dan motivasi secara langsung kepada para peserta. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam membantu putra-putri daerah yang bercita-cita menjadi prajurit TNI dan anggota Polri.
“Biasanya, untuk mengikuti pelatihan semacam ini, peserta harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Langsa hadir untuk menjembatani kesenjangan ini. Melalui Program Langsa Juara, semua fasilitas ini diberikan secara gratis, tegas Jeffry.
Ia juga mengajak para peserta untuk menjauhkan pikiran pesimis dan menggantinya dengan semangat juang tinggi demi menggapai cita-cita.
“Saya yakin, dari 108 peserta yang ikut pelatihan ini, akan lahir jenderal-jenderal TNI-Polri masa depan dari Kota Langsa. Tetap optimis, berjuanglah keras, dan semoga kalian semua lulus seleksi nanti, pesannya penuh harap.
Sementara itu, Asisten I Suriyatno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada CEO The Master dan Dinas Tenaga Kerja yang telah bersinergi menyukseskan program ini. Ia menyebut bahwa program ini merupakan satu-satunya inisiatif pemerintah kabupaten/kota di Aceh – bahkan di Indonesia – yang menyelenggarakan pelatihan Casis TNI-Polri secara gratis.
“Ini adalah wujud perhatian luar biasa dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Jeffry Sentana S Putra dan Muhammad Haikal Alfisyahrin, ungkapnya.
Suriyatno juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya berorientasi pada penerimaan TNI-POLRI, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter kebangsaan dan penanaman nilai-nilai nasionalisme.
“Program ini adalah bagian dari ikhtiar menyiapkan generasi penerus yang berjiwa nasionalis, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945, serta siap mewujudkan demokrasi substantif di masa depan, tutupnya.
Sebelumnya, Kadisnaker Kota Langsa, Ernie Yanti, dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak 108 peserta putra-putri Kota Langsa terlibat dalam pelatihan ini. Ia berharap seluruh peserta mengikuti bimbingan ini dengan sungguh-sungguh, mengingat dukungan penuh yang diberikan oleh pemerintah.
Reporter: 4NI
Editor: ZAS