Malang –satupena.co.id: Penyerahan bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Bantur, Jln, Kyai Radiman, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Kamis (20/6/2024)
Sedari pagi pukul 08.30 WIB puluhan warga sudah mengantri dan berkumpul di depan pendopo Balai Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, untuk menghadiri Penerimaan bantuan pangan beras bulan Juni tahun 2024.
Acara ini merupakan penyaluran bantuan beras oleh pemerintah pusat yang berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, pemerintah desa setempat, bulog dan pusat pengendalian pangan nasional.
Sebagai bentuk atas kepedulian pemerintah pusat terhadap masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Acara ini serentak dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Malang.
Salah satu warga penerima bantuan, Maiti warga RT,27/06 mengungkapkan senang dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah ini.
Dikatakannya saat ini harga beras terus naik, dan yang paling murah per kilogram harganya Rp13.000,-. “Alhamdulillah hari ini mendapat bantuan beras, kualitasnya juga bagus,” ucap Maiti.
Maiti menceritakan, bagi dirinya yang keluarganya tiga orang sangat bantuan ini sangat besar manfaatnya. “Ini (bantuan beras) sangat membantu kami. Semoga ke depan ada bantuan lagi,” harap Maiti sumringah
Senada, penerima bantuan lainnya, Kuslan warga RT,29/06, mengaku senang dengan program pemerintah yang memberikan bantuan pangan berupa beras yang menjadi salah satu solusi di tengah naiknya harga-harga kebutuhan pokok. “Pengambilan bantuan pangannya juga cukup mudah, hanya membawa undangan, Kartu Keluarga dan KTP,” terang Kuslan
Di Desa Bantur sendiri setidaknya terdapat 813 keluarga penerima manfaat, dimana masing-masing keluarga mendapatkan jatah 10 kilogram beras setiap bulannya selama 6 bulan berturut-turut, mulai dari Januari hingga Juni 2024.
“Ini adalah bentuk bagaimana kita membantu atau pemerintah ini membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kades Bantur Nanang Kosim, saat ditemui awak media, menyampaikan di mana setiap keluarga penerima manfaat ini mendapat 10 kilogram setiap bulannya. Yang kita harapkan mereka mengkonsumsi sendiri, saya berharap jangan sampai kemudian dijual. Karena ini sebenarnya memang untuk membantu,” jelasnya
Selanjutnya jika nantinya ada masyarakat yang sakit dan tidak dapat mengambil langsung ke kelurahan terdekat, bisa di wakilkan anaknya. atau kader PKH Desa akan mengantarkan langsung ke alamat rumah keluarga penerima manfaat. Tandasnya Kades Nanang.
Dafid, Operator penyalur Desa Bantur, sangat mengapresiasi kegiatan keberpihakan Pemerintah kepada warga Penerima Manfaat “Semoga bantuan beras ini dapat terdistribusi tepat waktu dan tepat sasaran.
Saya atas nama Pemerintah desa Bantur mengapresiasi dan berterimakasih kepada PT Pos dan Bulog yang sudah berkolaborasi dengan Pendamping PKH kecamatan Bantur dalam penyaluran bantuan beras ini,” pungkas Dafid.