Aceh SingkilPemerintah

Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Penyeberangan di Aceh Singkil, Harus Selesai dikerjakan dalam Waktu lebih kurang Enam Bulan di tahun 2024

346
×

Pembangunan Infrastruktur Pelabuhan Penyeberangan di Aceh Singkil, Harus Selesai dikerjakan dalam Waktu lebih kurang Enam Bulan di tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Foto Satupena, Saat Kepala Balai melakukan Pengecekan ke lokasi Proyek

0:00

Singkil, Satupena- Proyek pembangunan dermaga dan gedung di Pelabuhan penyeberangan Singkil, yang beralamat di Pulau Sarok Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, sudah mencapai tahap penyelesaian kontrak pada November 2024.

Adapun Proyek ini kata Abdurrani selaku Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) kepada Satupena, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai kontrak sekitar Rp 57 miliar ditambah biaya konsultan pengawas sekitar Rp 1,4 miliar, sedang dikerjakan oleh Grup Tenaga Inti dengan kontrak yang ditandatangani oleh PT. Umega Pratama. Keterangan ini Satupena liput di pelabuhan penyeberangan singkil pada Senin, 13 Mei 2024, Jam 11.00 WIB.

“Untuk nilai kontrak Rp 57 Milyar Plus Konsultan Pegawasnya berkisar 1,4 Milyar, antara tahun 2023-2024. Kegiatan tersebut di kerjakan oleh Grup Tenaga Inti, yang di dalam kontrak ditanda tangani oleh PT Umega Pratama,” terang abdurrani.

Foto Awal Penanaman Tiang Pancang di Pelabuhan Fery

Menurut Abdurrani saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai di atas 40%, namun untuk menyelesaikan sisa lebih kurang 60% yang tersisa, diperlukan sekitar lebih kurang Rp 14 miliar utk penyelesaian pekerjaan tsb. Yang menggunakan Dana APBN. dimatangkan menggunakan dana syariah (SBSN). dengan target penyelesaian pada September 2024, meskipun terdapat kendala finansial, oleh perusahaan sedang berupaya untuk melakukan pinjaman ke BANK BSI Cabang Banda Aceh.

Baca juga Artikel ini :   H. Syuhaimi, S.H., Sosok Wajah Baru Calon Bupati Aceh Singkil yang Berkomitmen untuk Kemajuan Daerah

“Untuk sisa kegiatan, berkisar 60% lagi ini akan di usahakan selesai pekerjaan tepat waktu. Sesuai dg kontrak yg sudah di tandatangani oleh Kontraktor. Memang kalau kita lihat di lapangan. Pihak pelaksana sedikit ada kendala dalam menyelesaikan pekerjaan dikarenakan finansial, maka pengerjaan agak sedikit melambat, dan mereka sudah mengajukan ke Bank BSI Cabang Banda Aceh, sedang dalam proses,” Ujar Abdurrani.

Baca juga Artikel ini :   Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Aceh Singkil Disertai Pengawalan Ketat oleh Personel Polres

Balai dari Provinsi sudah memberikan arahan kepada kontraktor untuk dapat mempercepat pembangunan proyek dengan menambah tenaga kerja, alat dan material. Sementara itu, tim dari Kementerian Perhubungan telah meninjau Pelabuhan Pulau Banyak, Mereka juga mengunjungi Pulau Banyak Barat untuk melihat (Survey) lokasi rencana pembangunan dermaga untuk kapal Ferry, yang mana informasi tersebut akan dibangun oleh Dinas Perhubungan kabipaten Aceh Singkil.

Abdurrani menambahkan, pihak Balai tadi rencananya akan silaturahmi dengan Pihak Pejabat Pemkab Aceh Singkil untuk berkoordinasi dengan Pj Bupati Aceh Singkil, dalam agenda mereka adalah untuk membahas Rencana pembangunan pelabuhan penyeberangan di Pulau Banyak Barat, 12 Mei 2024, jam 20.00 WIB. pertemuan tersebut dibatalkan dikarenakan adanya penundaan keberangkatan kapal dari pulau banyak ke singkil. disebabkan insiden dolphin di pelabuhan penyeberangan pulau banyak tenggelam. yang seharusnya kapal berlayar dari pulau banyak pukul 15.00 WIB menjadi pukul 22.00 WIB. dan Pj Bupati ada kunjungan kerja ke Jakarta Minggu Malam (12/5).

Baca juga Artikel ini :   Safari Jum'at di Kampung Hakim Wih Ilang, Pj. Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si Ingatkan Masyarakat Untuk Gemar Mambayar Zakat

Abdurrani mengakhiri bahwa proyek ini harus selesai dalam 6 bulan sisa kontrak ke depan, apabila pihak pelaksana tidak mencapai progress pekerjaan proyek tersebut. “Maka Balai akan melakukan pemutusan kontrak dan perusahaan akan di Blak liss. dan kita juga menyarankan ke pelaksana untuk tidak menutupi progress pekerjaan, mereka harus menambah Tenaga kerja dan Stok material yg cukup di lokasi pekerjaan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *