Aceh Singkil

Pelatihan Bela Negara di Aceh Singkil, Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapan Masyarakat

×

Pelatihan Bela Negara di Aceh Singkil, Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

0:00

Singkil, Satupena- Semangat bela negara tidak hanya menjadi tanggung jawab militer, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Hal ini disampaikan dalam pelatihan bela negara yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Singkil. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Singkil, Amril AR, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya formalitas, tetapi merupakan komitmen nyata dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Baca juga Artikel ini :   Keterlambatan Lelang Proyek di Aceh Singkil, Komisi III DPRK Akan Panggil Pihak Terkait

Peserta pelatihan berasal dari Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang bertugas mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada November 2024 di Aceh Singkil.

“Mereka semua berjumlah 420 orang, terdiri dari 404 anggota Satlinmas Pilkada dan 16 perwakilan dari Kepemudaan atau IKP. Mereka ditunjuk langsung oleh Camat atas permintaan kami,” ujar Amril kepada Satupena.co.id di sela sela acara Kamis 1 Agustus 2024 Di halaman Makodim 0109 Aceh Singkil.

Amril menekankan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan rasa cinta tanah air serta tanggung jawab dalam melaksanakan tugas pengamanan di TPS.

Baca juga Artikel ini :   Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Aceh Singkil Disertai Pengawalan Ketat oleh Personel Polres

Acara ini juga menandai peluncuran Gerakan Nasional Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Kabupaten Aceh Singkil. Program ini bertujuan memeriahkan HUT ke-79 Dirgahayu NKRI dengan membagikan bendera kepada masyarakat yang belum mampu membeli atau belum sadar pentingnya bendera sebagai simbol nasional.

“Bendera akan dibagikan kepada masyarakat yang belum mampu membelinya atau yang belum sadar akan pentingnya bendera merah putih,” tambah Amril.

Pelatihan bela negara ini dilaksanakan satu hari penuh mulai pukul 07.30 WIB hingga 17.30 WIB. Acara dibagi menjadi dua sesi; sesi pertama diisi dengan pemberian materi oleh Dandim, Kapolres, dan Kejari, diikuti dengan diskusi. Pada sesi kedua, instruktur dari Makodim mengambil alih pelatihan hingga sore hari.

Baca juga Artikel ini :   Terkait Soal Penganiayaan Anak Dibawah Umur di Singkil, Ini Himbauan Pemerintah Desa

Amril berharap pelatihan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi semua peserta, serta mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya bela negara dengan cara positif dan konstruktif.

“Semoga pelatihan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” pungkas Amril.

Ketuk Play Untuk Melihat Tayangan Live DMTV Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *