Takengon – satupena.co.id
Polres Aceh Tengah melalui Satuan Samapta terus meningkatkan langkah preventif demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Sabtu malam (27/9/2025), empat personel Patroli Perintis Presisi (Patko) diturunkan untuk menyisir sejumlah titik rawan di wilayah hukumnya.
Patroli yang digelar secara mobile dengan kendaraan roda dua ini difokuskan pada lokasi-lokasi strategis yang rawan gangguan kamtibmas. Jalur patroli meliputi Jalan Sengeda, Jalan Lebe Kader, Jalan Yos Sudarso, hingga kawasan SPBU Jalan Lintang.
Di SPBU, personel tidak hanya hadir melakukan pengawasan, tetapi juga membantu pengaturan dan monitoring pengisian BBM subsidi maupun non-subsidi.
Upaya ini dilakukan guna memastikan distribusi berjalan tepat sasaran sekaligus mencegah potensi penyalahgunaan BBM.
Selain menyasar SPBU, patroli juga menyambangi kawasan pertokoan, pusat perbelanjaan, dan titik-titik rawan lainnya. Kehadiran polisi di tengah masyarakat turut dibarengi dengan imbauan dialogis, khususnya kepada para pemuda, agar menjauhi aktivitas yang berisiko merugikan diri sendiri maupun menimbulkan keresahan.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Akup Gaja, menekankan pentingnya sinergi kepolisian dengan masyarakat.
“Kehadiran polisi tidak akan maksimal tanpa dukungan masyarakat. Mari kita bersama-sama menciptakan suasana Aceh Tengah yang aman, nyaman, dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres AKBP Muhamad Taufiq juga menginstruksikan seluruh jajaran Polres Aceh Tengah untuk meningkatkan pengawasan dan patroli di seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Aceh Tengah.
Langkah ini ditegaskan guna memastikan distribusi BBM subsidi maupun non-subsidi sesuai aturan serta terhindar dari penyalahgunaan, sebagaimana dilaksanakan tim patroli kota Sat Samapta bersama personel piket satuan fungsi Polres Aceh Tengah pada malam tersebut.
