Scroll untuk baca artikel
AcehACEH TENGAHBeritaPertanian

Panen Perdana Capai 8 Ton, Petani Bawang Merah Mude Nosar Minta Dukungan Pemerintah untuk Pemasaran

42
×

Panen Perdana Capai 8 Ton, Petani Bawang Merah Mude Nosar Minta Dukungan Pemerintah untuk Pemasaran

Sebarkan artikel ini

Aceh Tengah, Satupena.co.id – Masyarakat Kampung Mude Nosar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah, tengah bersyukur setelah panen perdana bawang merah yang digarap oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) setempat menunjukkan hasil menggembirakan. Dari lahan budidaya yang dikelola, BUMK Mude Nosar telah memanen sekitar 1 ton bawang merah, dan total hasil panen perdana diperkirakan mencapai 8 ton. Panen dilakukan pada Senin, 17 November 2025.

Sirwan Yoga, mantan Reje Mude Nosar periode 2020–2025 yang kembali terpilih untuk periode 2025–2031, menyampaikan bahwa panen ini menjadi awal yang baik bagi pengembangan sektor pertanian lokal, khususnya komoditas bawang merah.

“Ini panen perdana BUMK Mude Nosar. Kami berharap bawang merah Nosar dapat dibeli dengan harga tinggi sehingga petani lebih sejahtera,” ujar Sirwan Yoga, yang selama ini turut membina kelompok petani bawang merah di desa tersebut.

Baca juga Artikel ini :  TMMD ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah Bangun MCK untuk Warga Kurang Mampu di Desa Kute Keramil

Saat ini, sudah ada minat pembeli dari Dapur Makanan Bergizi (MBG) yang berada di Kecamatan Belang Mancung, meskipun jumlah kebutuhan yang akan diserap belum dapat dipastikan. Harga jual bawang merah dari petani dipatok Rp23.000 per kilogram.

Baca juga Artikel ini :  Pemkab Pidie Bantu Rumah Untuk Warga miskin Dan Peletakan Batu Pertama Oleh Pj Bupati

Sirwan Yoga juga berharap pemerintah daerah dapat turun tangan membantu pemasaran produk bawang merah lokal agar petani tidak bergantung pada tengkulak yang kerap membeli dengan harga lebih rendah.

“Kami berharap pemerintah dapat membantu pemasaran bawang merah milik masyarakat dan BUMK Mude Nosar, sehingga hasil panen tidak harus dijual kepada toke dengan harga murah,” tambahnya.

Baca juga Artikel ini :  Kapolres Pidie Jaya Resmikan Rumah Layak Huni bagi Warga Kurang Mampu

Masyarakat dan pengelola BUMK setempat berharap kegiatan budidaya ini dapat berkelanjutan dan semakin berkembang hingga mampu menopang perekonomian warga secara konsisten.

“Kami ingin usaha pertanian bawang merah ini terus berlanjut ke depan dan mendapatkan harga jual yang lebih baik,” tutup Sirwan Yoga.

Sumber: Zatoday.net