Jombang – satupena.co.id: Polsek Gudo punya cara untuk mendekatkan diri warga Jombang. Melalui terobosan program “Ngopi Bareng Pak Babin’ ini, polisi bisa bersilaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat jelang pemilihan kepala daerah.
Seperti yang dilakukan oleh Bripka Ahmad Syaifudin, Bhabinkamtibmas Desa Godong Kecamatan Gudo. Ia merubah motor dinasnya dengan menambahkan gerobak di bagian belakang, hingga seperti tukang kopi keliling.
Syaifudin berangkat dari Mapolsek Gudo kemudian berkeliling mendatangi warga yang sedang berkumpul. Ia lalu meracik dan menyediakan kopi gratis secara cuma-cuma. Program ngopi keliling itu bernama ‘Ngopi Bareng Pak Babin’.
Ia mengatakan bahwa selama ini Bhabinkamtibmas dekat dengan warga. Jadi agar lebih dekat lagi, dirinya berinovasi membuat program kopi keliling dengan nama Ngopi Bareng Pak Babin.
“Jadi kita lebih dengan masyarakat, terlebih waktu dekat ini akan ada Pemilukada. Jadi mungkin bisa kita imbau agar masyarakat lebih mengerti pemilu itu seperti apa. Jadi kita boleh beda pendapat tapi tetap guyub dan rukun,” kata Syaifudin.
Terobosan bhabinkamtibmas Desa Godong Bripka Ahmad Syaifudin ini membuat warga merasa lebih aman dan nyaman
“Terima kasih Pak Babin, program ngopi gratis ini dapat menciptakan lingkungan aman, nyaman dan tenteram. Guyub rukun ngopi bersama Pak Babin,” kata Zahid warga Perumahan nuansa godong asri, Desa Godong Kecamatan Gudo.
Respon positif pun datang dari pimpinan Syaifudin di institusi tempatnya bekerja. Kapolsek Gudo Iptu Djulan mengatakan Ngopi Bareng Pak Babin merupakan salah satu terobosan dan upaya Polsek Gudo dalam menciptakan ruang diskusi dan mendekatkan pelayanan masyarakat
“Kami berusaha membuka komunikasi dan mendekatkan pelayanan sambil memberikan ruang diskusi, antara masyarakat di desa dan juga aparat keamanan,” katanya.
Terpisah, Kasihumas Polres Jombang Iptu Kasnasin menyampaikan bahwa Ngopi Bareng Pak Babin merupakan perintah Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi dalam rangka mendekatkan diri ke masyarakat.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi sarana ruang mendekatkan diri dengan warga, tercipta diskusi yang sehat, dan membangun hubungan baik terhadap masyarakat.
“Terlebih menjelang Pilkada 2024, tentu saja ruang diskusi, ide, dan gagasan, maupun keluhan hingga saran dan masukan bisa tercipta lewat diskusi dua arah,” harapnya.
Menurutnya, komunikasi yang dibangun layanan Ngopi Bareng Pak Babin akan mengurangi dampak dari ujaran kebencian hingga provokasi yang dapat menimbulkan perselisihan antar warga.
