Artikel
1pena.co.id-Mulyadi, S.Pd, atau yang lebih akrab disapa Syech Muli, bukan hanya seorang pendidik, tetapi juga seorang pejuang budaya yang gigih.
Berbekal ilmu yang di turunkan sejumlah maestro Seudati seperti Syech Ampon Bugeh,Nek Rasyid Bireuen,Syech Ampon Seuman,Syech Lah Geunta,Syech Lah Bangguna,serta Syech Kop Krueng Mane telah menempa serta melahirkan keajaiban dalam diri pribadi Syech Mulyadi dalam menekuni tarian Seudati.
Keseriusan dalam merawat serta melestarikan budaya tersebut telah mengantarkan Syech Muli merangsang buana di pentas Nasionalbahkan Internasional.
Melalui berbagai perjalanan ke berbagai belahan dunia, Mulyadi telah sukses mempromosikan kekayaan budaya Aceh hingga ke negeri-negeri yang jauh dari tanah airnya.
Sebagai seorang guru, Mulyadi telah melihat betapa pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya. Namun, dia tidak puas hanya dengan mempersembahkan keindahan budaya Aceh di dalam negeri saja. Dengan semangat yang membara, beliau memutuskan untuk membawa keindahan tersebut ke mata dunia. Dan inilah kisah perjalanan luar biasa yang telah dilakukan oleh Mulyadi, S.Pd.
Perjalanan promosi budaya tradisional Seudati dimulai dari Barcelona Spanyol, di mana Syeh Muli berhasil memukau penonton dengan gerakan-gerakan indah tarian tersebut. Di Pasadena Amerika Serikat, dia menyampaikan kekayaan budaya Aceh melalui gerakan tarian yang memukau dan di Tokyo Jepang, dia berhasil memperoleh apresiasi yang luar biasa atas keindahan seni tradisional Aceh.
Tidak hanya itu, Kuala Lumpur Malaysia, juga menjadi saksi dari kehebatan tarian Seudati yang dipromosikan oleh Mulyadi. Di Istanbul Turki, dia berhasil memukau penonton dengan nuansa mistis tarian tersebut, sementara di Darwin, Australia, keindahan dan keunikan seni tradisional Aceh berhasil disampaikan dengan sangat apik. Dan akhirnya, Kairo, Mesir, menjadi tempat di mana Mulyadi berhasil menyihir penonton dengan keanggunan gerakan tarian Seudati.
Setiap penampilan Mulyadi tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada dunia. Melalui setiap gerakan, setiap langkah, dan setiap sorotan mata, beliau berhasil menggambarkan keindahan, keagungan, dan kekayaan budaya Aceh.
Perjalanan Mulyadi, S.Pd, dalam mempromosikan seni tradisional Aceh ke mancanegara tidaklah mudah. Dia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari hambatan bahasa dan budaya hingga logistik dan biaya. Namun, semangatnya yang tak kenal lelah dan cintanya terhadap budaya Aceh mendorongnya untuk terus maju, mengatasi setiap rintangan yang ada.
Dalam setiap pertunjukan, Mulyadi tidak hanya menjadi seorang penari, tetapi juga seorang duta budaya yang membawa pesan perdamaian, persaudaraan, dan keindahan dari tanah Aceh. Melalui seni, dia berhasil menjembatani perbedaan dan mempererat ikatan antara bangsa-bangsa di berbagai belahan dunia.
Kisah perjalanan Mulyadi, S.Pd, adalah bukti nyata bahwa keajaiban seni tidak mengenal batas. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang membara, seorang pendidik bisa menjadi pelopor dalam mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya sebuah bangsa. Mulyadi, S.Pd, adalah contoh nyata dari seorang pejuang budaya yang tidak kenal lelah, yang telah berhasil mempersembahkan keindahan seni tradisional Aceh keu panggung dunia, sehingga tetap hidup dan bersinar di hati setiap orang yang menyaksikannya.
Penulis :Teuku Saifuddin Alba