Aceh Tengah- satupena.co.id: Guna untuk memotivasi ibu rumah tangga didalam merawat pekarangan rumah masing-masing dan menghadapi kenaikan harga bahan pangan yang ahir-ahir ini cukup tinggi , Reje Paya Reje Tamidelem, Ruhdiansyah, S.E., meminta masyarakat untuk menanam tanaman pangan dan tanaman obat obatan di pekarangan melalui gerakan yang di singkat dengan gempar (gerakan menanam di pekarangan)
Gempar itu sendiri bertujuan agar kebutuhan pangan dapat terpenuhi dari lahan sendiri dan selebihnya bisa di jual kepasar sebagai penghasilan tambahan ibu rumah tangga di Desa tersebut.
“Hampir di setiap rumah itu memiliki halaman pekarangan, dengan adanya pelarangan rumah, saya rasa perlu dimanfaatkan oleh masyarakat, untuk dapat bercocok tanam,” katanya usai melakukan launching lomba gempar di kantor Desa setempat.
Ruhdiansyah menjelaskan, sampai saat ini, masih terjadi gejolak harga dari sejumlah komoditas pangan. Setidaknya ada beberapa bahan pangan yang harganya masih tinggi, yaitu bawang merah, cabai merah, tomat, kentang, cabe rawit dan beberapa bahan pangan lainnya.
Beberapa komoditas tersebut tentunya menjadi peluang ibu rumah tangga untuk mendapatkan cuan tambahan apabila ibu rumah tangga dapat mengambil peluang itu dengan menyediakan bahan kebutuhan pangan tersebut di pekarangan nya.ungknya.
Karna sebagai daerah pertanian seharusnya nya ibu rumah tangga tidak merisaukan kenaikan harga tetapi malah sebaliknya dapat menjadi penghasilan apabila bahan pangan tersebut dapat di tanam di pekarangan sendiri.jelasnya.
Guna untuk mendukung gerakan menanam di pekarangan rumah, Kepala Desa Paya Reje Tamidelem membuat program yang di singkat dengan lomba gempar yaitu lomba gerakan menanam pangan di pekarangan dengan membagikan berbagai macam benih diantaranya bawang merah, cabe, terong, tomat, brokoli, kol bunga, kol, sawi, sawi botol, bayam, kangkung, seledri, kacang panjang, kacang buncis, jagung dan mentimun. Sebagai sarana pendukung juga dibagikan pot, polibag dan pupuk kompos.
Selain tanaman pangan ibu rumah tangga di sarankan juga untuk menanam tanaman obat obatan seperti kelor, ngumis kucing, kunyit, tumelawak, jahe, sere, lengkuas, daun katuk dan lain lain.
Sedangkan untuk para peserta itu sendiri adalah seluruh ibu rumah tangga yang ada di Desa tersebut. Serta guna untuk menambah semangat para kaum ibu melakukan gerakan GEMPAR, Kepala Desa ( Reje ) Paya Reje Tamidelem telah menyiapkan sejumlah hadiah yang total nilainya sebesar 3.750.000 ( Tiga Juta Tuju Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ) yang akan di bagikan pada 17 agustus mendatang.
adapun aspek yang dinilai terdiri dari keasrian pekarangan, keindahan pekarangan, kebersihan pekarangan, variasi tanaman dan pungsi tanaman sebagai obat.
Ruhdiansyah berharap dengan adanya program ini nantinya dapat membiasakan para ibu rumah tangga untuk menanam tanaman pangan, tanaman obat dan tanaman hias di pekarangan.
Disamping itu pihaknya juga berjanji akan memberikan hadiah di setiap tahunnya apabila antusiasme ibu rumah tangga mengikuti program tersebut tinggi dan dapat bermanfaat dalam menunjang perekonomian keluarga, pungkas Ruhdiansyah.