Sibolga,Satupena.co.id. Dalam dunia akademik, publikasi jurnal ilmiah menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur kualitas penelitian dan kontribusi ilmuwan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, proses publikasi sering kali menjadi tantangan bagi mahasiswa, terutama dalam memahami teknik penulisan yang baik serta mekanisme penerbitan di jurnal bereputasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKes Nauli Husada Sibolga menggelar Seminar Nasional Publikasi Jurnal Ilmiah pada Kamis (13/2/2025) di Aula STIKes Nauli Husada Sibolga.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang teknik dan strategi publikasi jurnal ilmiah, yang merupakan langkah penting dalam dunia akademik, terutama di bidang kesehatan.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 mahasiswa dari berbagai program studi. Herlina Tarigan, M.Kes, selaku Wakil Ketua 1 Bidang Kependidikan STIKes Nauli Husada Sibolga, membuka seminar secara resmi dan menekankan bahwa publikasi jurnal ilmiah bukan hanya sebagai syarat akademik, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
Seminar ini menghadirkan Soeandi Malik Pratama, Editor Journal JUNIC (Journal of Nursing and Health Sciences) Wilayah Sumatera Utara, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan:
- Langkah-langkah publikasi jurnal ilmiah
- Strategi agar jurnal dapat diterima di publikasi internasional
- Tantangan dan solusi dalam proses publikasi ilmiah
Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana mahasiswa aktif bertanya mengenai kendala dalam menulis dan menerbitkan jurnal ilmiah.
Seminar ini mendapat dukungan dari media partner Professorline dan JUNIC, yang turut menyebarluaskan informasi terkait acara ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk terlibat dalam penelitian dan publikasi ilmiah, sehingga dapat meningkatkan kualitas akademik serta daya saing di dunia pendidikan dan profesi kesehatan.
Mahasiswa didorong untuk tidak hanya berhenti pada seminar ini, tetapi juga melanjutkan kontribusi mereka dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan semakin banyaknya inovasi dan publikasi ilmiah, diharapkan bidang kesehatan dapat berkembang lebih pesat, membawa manfaat bagi masyarakat luas, serta menciptakan generasi peneliti unggul di masa depan.
( SEONDI )
