Aceh Tamiang, satupena.co.id.
Seorang warga Dusun Tualang, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, bernama Sidik Pramono, menemukan sesosok mayat mengapung di alur sungai saat hendak membersihkan kebunnya di pinggir alur tersebut pada Senin pagi (19/5)/2025.).
Penemuan ini segera dilaporkan kepada Kepala Dusun Kampung Tualang, Syafrizal, yang kemudian meneruskan informasi tersebut kepada Datok Desa Sungai Liput dan Bukit Rata, mengingat lokasi penemuan berada di perbatasan kedua desa. Karena para Datok sedang menghadiri rapat, laporan langsung diteruskan ke Polsek Kejuruan Muda.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi bersama Tim Inafis Polres Aceh Tamiang segera melakukan proses evakuasi jenazah. Berdasarkan hasil identifikasi awal, korban diketahui bernama Tumiran bin Satimin alias Tombe (45), warga Dusun Duku Sari, Desa Purwodadi.
Menurut keterangan keluarga, almarhum mengidap penyakit epilepsi dan dikenal sebagai pribadi baik, rajin beribadah, dan cenderung menyendiri. “Sudah beberapa hari ini beliau tidak terlihat. Terakhir, warga melihat almarhum berjalan ke arah jembatan yang tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah. Semasa hidup, beliau sering berjalan kaki ke rumah sakit untuk mengambil obat,” ujar Suratmin, abang kandung korban.
Diketahui, almarhum terakhir terlihat pada Sabtu malam (17/5) dan tidak pulang ke rumah sejak saat itu. Pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum dan memohon agar jenazah segera dibawa ke rumah duka di Dusun Duku Sari tanpa proses autopsi, mengingat kondisi kesehatan almarhum yang memang telah lama mengidap penyakit tersebut.
Namun demikian, Kapolsek Kejuruan Muda, IPTU Aulia, yang hadir di lokasi, meminta izin kepada keluarga agar proses evakuasi tetap dilakukan sesuai prosedur oleh Tim Inafis. Pihak keluarga pun menyetujui permintaan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah telah tiba di rumah duka dan akan segera dimakamkan.
(Yogi)
