ACEH TENGAHBerita

Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Modus Chat WhatsApp dan Media Sosial Mengatasnamakan Kapolres Aceh Tengah

72
×

Masyarakat Diimbau Waspadai Penipuan Modus Chat WhatsApp dan Media Sosial Mengatasnamakan Kapolres Aceh Tengah

Sebarkan artikel ini

0:00

Takengon, satupena.co.id

20 Mei 2025 – Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya melalui aplikasi pesan WhatsApp dan Instagram.

Pelaku kejahatan diduga menggunakan nomor WhatsApp palsu serta akun media sosial tidak resmi untuk menghubungi masyarakat, seolah-olah mewakili Kapolres atau jajaran Polres Aceh Tengah.

Baca juga Artikel ini :   On Air Di RRI Takengon, Polisi Sampaikan Himbauan dan Sosialisasi Pengalihan Arus Lalu Lintas Pelaksanaan Lomba PON Cabor Triathlon Kabupaten Aceh Tengah

“Apabila ada pihak yang mengirimkan pesan menggunakan nomor selain 0813 5435 6080, atau akun Instagram yang mengaku sebagai Kapolres, dapat dipastikan itu adalah penipuan,” tegas AKBP Dody.

Ia mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan perangkat komunikasi dan tidak mudah percaya terhadap pesan-pesan mencurigakan.

Baca juga Artikel ini :   NGOPI Session Ke-24, Dakwah Road To Cafe

“Jangan sampai lalai dan menjadi korban penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Kapolres juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menemukan oknum yang mengaku sebagai pejabat kepolisian, baik melalui WhatsApp maupun media sosial seperti Instagram atau platform lainnya.

Baca juga Artikel ini :   Cegah Aksi Kejahatan Pada Bulan Ramadhan, Tim Patroli Presisi Samapta Polres Aceh Tengah Optimalkan Patroli Obyek Vital Dan Titik Aktifitas Masyarakat

“Laporkan segera agar dapat kami tindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Polres Aceh Tengah terus berkomitmen melakukan langkah-langkah preventif dan edukatif kepada masyarakat guna mencegah berbagai modus kejahatan digital yang semakin marak terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *