BeritaMANADOSULAWESI UTARA

LSM GTI; Instruksi Kapolda Sulut Saya Akan Tangkap Mafia BBM ilegal, Hanya angin lalu!! Marco Beroperasi Bebas di Wilayah Polres Minahasa

65
×

LSM GTI; Instruksi Kapolda Sulut Saya Akan Tangkap Mafia BBM ilegal, Hanya angin lalu!! Marco Beroperasi Bebas di Wilayah Polres Minahasa

Sebarkan artikel ini

Sulawesi Utara, Satupena.co.id.- Dunia penegakan hukum kembali tercoreng. Marco, sosok yang dikenal sebagai mafia BBM, diduga menantang hukum secara terbuka. Setelah sebelumnya tertangkap oleh Polresta Manado, kini Marco kembali beroperasi bebas di wilayah hukum Polres Minahasa, tepatnya di belakang Sumeer Cafe, Tondano.

Keberadaan Marco yang kembali beraktivitas pasca penangkapan menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat. Dugaan adanya “bekingan” atau pembiaran dari oknum aparat mencuat, mengingat aktivitas ilegalnya berjalan tanpa hambatan di area yang seharusnya menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Baca juga Artikel ini :  Jasa Raharja Kantor Wilayah DKI Jakarta Memperingati Upacara Kemerdekaan RI ke - 80

Ketua Umum LSM Garda Timur Indonesia (GTI), Fikri Alkatiri, mengecam keras lemahnya tindakan aparat terhadap Marco.

“Ini bentuk pelecehan terhadap hukum! Seorang yang sudah pernah ditangkap bisa bebas beroperasi kembali di wilayah lain. Instruksi Kapolda Sulut untuk menangkap mafia BBM di nilai hanya angin lalu, ini sengaja di pelihara untuk kepentingan oknum yang meraup setoran. Saya meminta dengan tegas tangkap dan turun tangan langsung dan bersihkan jaringan mafia BBM yang selama ini dilindungi oknum,” tegas Fikri.

Baca juga Artikel ini :  Perkuat Integritas Polri, Kapolres Imbau Masyarakat Laporkan Oknum Polri yang Pungli dan Intimidasi

GTI menilai, apabila hal seperti ini terus dibiarkan, maka citra penegakan hukum di Sulawesi Utara akan semakin hancur. Marco disebut-sebut bukan hanya beroperasi sendiri, melainkan memiliki jaringan kuat yang memanfaatkan BBM bersubsidi untuk kepentingan bisnis gelap di tambang-tambang ilegal.

Baca juga Artikel ini :  Akhir Pekan Terakhir Libur Idulfitri, Lokasi Wisata di Aceh Tengah Dipadati Pengunjung

Masyarakat berharap Polres Minahasa segera menindak tegas aktivitas Marco dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian