AcehBeritaPariwara

Longsor Hambat Jalan Utama ke Samar Kilang, Warga Desak Pemerintah Bertindak

113
×

Longsor Hambat Jalan Utama ke Samar Kilang, Warga Desak Pemerintah Bertindak

Sebarkan artikel ini

0:00

Bener Meriah – Satupena.co.id.
Sudah hampir satu bulan, akses jalan menuju Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, mengalami hambatan serius akibat longsor yang menutupi sebagian besar badan jalan. Meski masih dapat dilalui oleh kendaraan, kondisi jalan sangat membahayakan dan mengancam keselamatan pengguna.

“Kejadian ini sudah hampir sebulan, namun hingga kini belum ada penanganan dari pihak yang berwenang,” kata Iwan Karuna, salah satu pemuda Samar Kilang, kepada Satupena.co.id, Sabtu (5/4/2025).

Baca juga Artikel ini :   Pj Bupati Pidie didampingi Sekda Drs. Samsul Azhar Menerima Langsung Penyerahan SK

Material longsor berupa tanah dan batu menutup sebagian besar jalur, memaksa pengendara—terutama kendaraan roda empat—untuk melintas di luar aspal yang licin dan berlumpur. Jalur alternatif darurat ini sangat berisiko, terutama saat hujan turun.

“Ini tidak hanya menghambat akses ke Samar Kilang, tapi juga membahayakan keselamatan pengendara. Kami sangat khawatir jika ini dibiarkan terlalu lama,” ujar Iwan.

Baca juga Artikel ini :   Kesbangpol Bersama Forum LSM Gelar Forum Konsultasi Menyikapi Kehadiran Pengungsi Rohingya

Jalan ini merupakan satu-satunya jalur vital bagi masyarakat Samar Kilang menuju Pondok Baru, baik untuk kebutuhan belanja maupun mengangkut hasil panen seperti kopi dan hasil bumi lainnya. Jika akses ini terus terganggu, roda perekonomian masyarakat pun ikut terdampak.

Masyarakat Samar Kilang berharap Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, di bawah kepemimpinan Bapak Tagore Abubakar, segera mengambil langkah konkret dengan menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor tersebut.

Baca juga Artikel ini :   SAPA Desak Pemerintah Tindak Tegas Hotel Proper Merah di Banda Aceh

“Kami tidak menuntut muluk-muluk. Kami hanya ingin akses jalan kami kembali aman dan nyaman untuk dilalui. Jalan ini adalah nadi kehidupan kami,” pungkas Iwan.

Warga berharap kepedulian dan tindakan cepat dari pemerintah bisa segera diwujudkan, sebelum kondisi jalan semakin memburuk dan menyebabkan korban jiwa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *