Aceh Timur, 19 Juni 2025 — Dalam momentum perayaan HUT ke-45 MedcoEnergi, PT Medco E&P Malaka mengangkat semangat kemanusiaan dan gotong royong melalui kegiatan donor darah di dua wilayah operasionalnya: Aceh Timur dan Kota Langsa. Tidak hanya sebagai bentuk syukur atas usia perusahaan, aksi ini menegaskan bahwa keberadaan industri energi pun mampu memberi kontribusi nyata bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat.
Bersama Unit Transfusi Darah RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur dan PMI Kota Langsa, Medco E&P Malaka menargetkan menghimpun 300 kantong darah dari para pendonor. Kegiatan ini berlangsung di Central Processing Plant (CPP) Blok A, Desa Blang Nisam, Kamis (19/6), dan akan dilanjutkan di Aula Universitas Samudra Langsa, Rabu (25/6).
Tak hanya melibatkan internal perusahaan, aksi sosial ini juga menyatukan berbagai elemen: mahasiswa, mitra kerja, hingga masyarakat umum. Partisipasi lintas kelompok ini membentuk ekosistem solidaritas yang menguatkan upaya pemenuhan kebutuhan darah di wilayah Aceh dan sekitarnya.
> “Donor darah bukan sekadar kegiatan rutin. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap nyawa orang lain,” ujar Bramanti Dwi Prasetyo, Operation Manager Medco E&P Malaka. “Di usia ke-45 ini, kami ingin menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal bisnis, tapi juga tentang bagaimana kami terlibat aktif dalam kehidupan sosial masyarakat,” lanjutnya.
Apresiasi datang dari dr. Edi Gunawan, MARS., Direktur RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur, yang menilai konsistensi Medco E&P sebagai mitra penting dalam pemenuhan kebutuhan darah. “Kegiatan ini menunjukkan kepedulian yang berkelanjutan, tidak hanya seremonial. Kami melihat sinergi yang kuat antara sektor industri dan sektor kesehatan, dan itu sangat kami butuhkan di daerah,” katanya.
Lebih dari sekadar memperingati ulang tahun perusahaan, kegiatan ini mencerminkan transformasi peran korporasi di tengah masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, Medco E&P Malaka ingin memastikan bahwa kehadirannya membawa dampak positif yang melampaui batas tanggung jawab bisnis semata.
Reporter: ZAS
