Banda Aceh, Satupena.co.id. – Ketua PSSI Aceh Tengah, Edwin Saputra, menyampaikan kecaman terhadap sejumlah media yang dinilai tidak memberikan dukungan objektif serta menyajikan pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Ia menilai, pemberitaan yang beredar belakangan ini berpotensi menyudutkan banyak pihak dan merugikan upaya bersama dalam memajukan dunia olahraga, khususnya sepak bola di Aceh Tengah.20 November 2025.
Edwin menegaskan bahwa pihak-pihak yang tidak memahami kondisi sepak bola Aceh Tengah seharusnya tidak terburu-buru menyimpulkan kegagalan ASKAB Aceh Tengah menuju PORA 2026 tanpa melakukan klarifikasi langsung.
Menurutnya, media memiliki tanggung jawab moral untuk menggali informasi dari sumber yang tepat. Ia menilai tidak relevan jika media meminta keterangan kepada dinas yang tidak memiliki kewenangan teknis dalam pembinaan atlet sepak bola.
“Media seharusnya bertanya kepada organisasi kami terkait jumlah atlet atau hal-hal teknis lainnya. Saya sebagai Ketua PSSI Aceh Tengah meminta agar pemimpin daerah, dinas terkait, dan Ketua KONI Aceh Tengah dapat duduk bersama membahas fakta sebenarnya. Jangan membuat berita yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan,” tegas Edwin.
Ia juga mempertanyakan keberadaan sejumlah pihak yang mengklaim diri sebagai pengamat sepak bola, namun justru memberikan opini yang dianggap tidak konstruktif bagi perkembangan sepak bola di Aceh Tengah.
Sebagai langkah tindak lanjut, Edwin menyampaikan bahwa pihaknya akan segera meminta vote of conduct dalam waktu dekat untuk meluruskan informasi dan memastikan komitmen bersama demi kemajuan olahraga daerah.
“Kita tidak boleh melindungi kepentingan individu tertentu. Fokus kita adalah kemajuan sepak bola Aceh Tengah,” tutup Edwin.
(Iwan Karuna)










