Takengon -satupena.co.id: Pekan Olah Raga Nasional (PON )XXI 2024 Aceh-Sumut tidak lama lagi akan berlangsung di Kabupaten penghasil kopi Arabika Gayo, atau yang Lebih akrap dikenal Dengan sebutan Dataran tinggi Tanoh Gayo, dan rencana nya, Kabuten Aceh Tengah,di percaya menjadi tuan rumah dalam ajang bergengsi tersebut.
Guna untuk membantu menyukseskan ajang bergengsi tersebut, seluruh jajaran Pemerintah dan masyarakat Aceh Tengah secara bersamaan menyatakan sikap dukungan untuk menyukseskan pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh- Sumut di wilayah tengah Provinsi Aceh ini.
“Maka,mari kita semua bersemangat dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON ) yang akan berlangsung nanti,” sebut “Anggunsyah putra selaku Kepala Desa Lelabu saat di temui awak Media satupena.co.id dikediamannya, Jumat, 23/08/2024
Terpilihnya Aceh Tengah menjadi tuan rumah cabang olahraga berkuda, akan menjadi tantangan tersendiri, “karena sebelumnya berkuda tidak dipertandingkan pada PON XX/2021 di Papua”.
Sementara itu, lokasi cabang olahraga triathlon akan berlangsung di sekitar Danau Lut Tawar, Kota Takengon. Olahraga daya tahan tersebut menggabungkan tiga cabang olahraga, yakni renang, sepeda, dan lari, yang dilombakan dalam satu pertandingan.
“Mari kita bersama mendukung dan bersinergi untuk kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut yang akan memberikan dampak positif pada prestasi olahraga nasional. Dan menjadi ajang silahturahmi antar provinsi ” Ucap anggunsyah
Akan ada delapan provinsi yang bertanding di Aceh Tengah guna memperebutkan medali, termasuk tuan rumah Aceh yang otomatis lolos. Mari kita beri dukungan kepada semua provinsi termasuk Provinsi Aceh.
Dengan terselenggaranya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI ini, mari kita memberi dukungan penuh, yang nantinya belum tentu bisa kita saksikan langsung di Aceh Tengah sebagai tuan rumah mendatang.
Selain itu, Anggunsyah Putra mengajak masyarakat setempat untuk memanfaatkan momentum pesta olahraga empat Tahunan tersebut,dengan menjual berbagai makanan dan oleh-oleh khas Aceh Tengah kepada kontingen dan Ofisial PON yang datang dari luar Provinsi Aceh,Tutup nya.